Ketua DPRD Salatiga Gelar Kejuaraan Pro 5K & 10 K Fun Run

Kejuaraan Pro 5 K & 10 K Fun Run.

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Sejak lama Kota Salatiga dikenal sebagai penghasil atlet handal dan berprestasi. Bisa dibilang Salatiga sebagai kota olahraga. Potensi itu harus terus dijaga dan dipertahankan. Bahkan bagaimana potensi itu bisa dijadikan daya tarik sendiri untuk mendatangkan wisatawan agar senang berkunjung ke kota berhawa dingin ini.

Bila digarap secara serius, potensi di bidang olah raga ini bisa dijadikan sebagai industri olahraga yang tentunya akan ikut menggerakkan perekonomian masyarakat.

Menyadari potensi itu, Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy Sulistio akan menggelar kejuaraan Pro 5 K & 10 K Fun Run. Kejuaran digelar Minggu 10 Desember mendatang. Dan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan industri olahraga di Salatiga.

Tidak hanya lari saja, menurut Teddy, ke depan juga akan diadakan kejuaran catur dan event olahraga lainnya guna mendorong pertumbuhan industri olahraga di Salatiga.


“Saya ingin setiap hari, Kota Salatiga punya event baik olahraga, budaya maupun pendidikan seperti kejuaran menembak yang sudah saya adakan beberapa hari lalu. Dengan demikian, ratusan hingga ribuan orang akan datang ke Salatiga sehingga kota ini menjadi ramai. Tentunya ini akan menggerakan ekonomi masyarakat,” ujar politisi senior PDI Perjuangan ini.

Baca juga:  Madrid Tatap Semifinal

Dikatakannya, para peserta dan orang yang datang ke Salatiga untuk menyaksikan kejuaraan tersebut, membutuhkan tempat singgah dan akomodasi lainnya. Sehingga roda perekonomian masyarakat akan ikut bergerak. “ Kalau terus ada agenda rutin, kota ini akan ramai dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” tandas pria yang akrab disapa Bung Teddy ini.

Teddy menambahkan, event kejuaran lari ini juga bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Salatiga untuk menggalang dana dari Kemenpora guna membangun sarana dan prasarana olahraga. Sebab kejuaraan lari bergengsi ini akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

“Nanti Pak Imam Nahrawi akan kita ajak melihat kondisi fasilitas olahraga di Salatiga yang mangkrak. Momen tersebut bisa digunakan oleh Pak Wali untuk paparan sekaligus minta dana kepada Menpora. Minta sport center mini saja, tidak usah yang besar seperti Banyumas. Sehingga saat Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) digelar atau PON (Pekan Olahraga Nasional) diselenggarakan di Jawa Tengah, beberapa cabang olahraga bisa dilaksanakan di Salatiga,” imbuhnya.

Baca juga:  Dipermanenkan Arsenal

Apabila pembangunan sport center bisa terealisasi dan event kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun regional sering diadakan di Salatiga, maka Salatiga akan memiliki daya tarik dan sumber pendapatan tersendiri. “Ciptakan industri olahraga di Salatiga. Adakan event baik olahraga, budaya atau pendidikan setiap bulan mulai awal Januari hingga Desember, maka roda perekonomian masyarakat bergerak,” tandasnya.

Dia menyatakan, olahraga memiliki potensi yang tinggi untuk menarik orang datang ke Salatiga. Potensi ini akan terus digali dan direalisasikan secara optimal. “Event olahraga harus ada setiap bulan. Sebab event tersebut membawa efek yang positif bagi perokonomian rakyat dan kota ini. Usaha perhotelan jadi ramai, usaha konsumsi laku, usaha kaos juga laku. Dan kami akan mendorong anggaran APBD untuk menstimulus perekonomian rakyat melalui event olahraga,” ujarnya.

Baca juga:  Real Madrid Angkat Solari Sebagai Pelatih Hingga 2021

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga Siti Andjajanah menjelaskan, tujuan dari penyelenggaraan kejuaraan Pro 5 K & 10 K Fun Run ini adalah untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, sekaligus juga wisata olahraga. “ Salatiga sudah terbukti sebagai gudangnya atlet, sehingga kegiatan ini juga untuk mencari bibit atlet yang handal,” tandasnya.

Dijelaskan dia, ada tiga kategori yang dilombakan. Yaitu 10 K, 5 K tingkat nasional dan fun run yang diperuntukan untuk pelajar dan umum. Sejauh ini sudah ada sekitar 1.500 peserta yang mendaftar. “ Lomba dimuali pukul 06.00, mengambil start di depan Kantor DPRD dan finis di depan Mapolres Salatiga,” imbuhnya.

Kejuaran lari tingkat nasional ini memperebutkan piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Panitia menyediakan puluhan hadiah dengan nilai total mencapai Rp150 juta dan doorprize sepeda motor. Event digelar pada 10 Desember 2017 mendatang, dan sudah ada sekitar 1.500 atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang telah mendaftar. (adv/deb)