Bahasa Indonesia merupakan khasanah budaya bangsa. Banyak ragam bentuk sastra, baik prosa maupun puisi, yang memiliki nilai sastra tinggi yang menggunakan bahasa Indonesia. Ragam sastra Indonesia perlu dilestarikan agar Bangsa Indonesia tidak kehilangan khasanah budaya dan jati dirinya. Salah satu upaya pembudayaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah melalui pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikan dasar hendaknya mengajarkan siswa untuk mengetahui dan mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Salah satu tujuan muatan pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kurikulum 2013 yang telah direvisi adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan atau tertulis. Semua dapat tercapai apabila peserta didik mampu menguasai, memahami dan mengimplementasikan ketrampilan berbahasa, sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi serta menumbuhkan apresiasi terhadap karya sastra Indonesia.
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang dianggap wajib dilakukan. Terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis. Dari keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, secara umum, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dikuasai peserta didik. Keterampilan ini melibatkan berbagai aktivitas, yaitu melalui pengalaman sehari-hari untuk mendapatkan ide melalui proses berpikir menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.
Ketrampilan menulis mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan pikiran, ide, dan gagasan untuk mencapai maksud dan tujuannya. Selama ini masyarakat menilai pelajaran Bahasa Indonesia disekolah kurang menunjukkan hasil yang memuaskan dan masih jauh dari harapan. Peserta didik kurang memiliki pengalaman berbahasa yang baik dikarenakan kemampuan menulis yang kurang memadai sehingga kebiasaan menulis yang tidak sesuai, serta belum mampu mengapresiasi sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Susanto (2014:249) Menulis pada dasarnya adalah kegiatan seseorang menempatkan sesuatu pada sebuah dimensi ruang yang masih kosong, setelah itu hasilnya yang berbentuk tulisan dapat dibaca dan dipahami isinya.
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 3 Klambu khususnya pada keterampilan menulis karangan masih kurang efektif dan media pembelajaran yang digunakan guru belum memadai dalam penerapannya.
Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar. Meskipun telah diketahui bahwa penguasaan bahasa tulis mutlak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, namun dalam kenyataan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi kurang mendapat perhatian baik, dari para peserta didik. Media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Anitah, 2008: 11), dari pendapat ahli tentang media pembelajaran diatas beberapa media yang diasumsikan dapat mengatasi masalah rendahnya keterampilan menulis karangan adalah gambar seri. Media gambar seri memiliki kelebihan antara lain media gambar seri adalah media yang sangat menyenangkan karena siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran, lebih mudah menyerap materi melalui media gambar, peserta didik lebih mudah untuk menagkap isi dan maksud gambar seri.
Alasan memilih media gambar seri sebagai alat bantu untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan dikarenakan gambar seri ini dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi, dan gambar seri ini bisa meningkatkan gagasan dan ide untuk menulis karangan. Sehingga guru dapat menggunakan gambar seri dengan mudah, dan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan peserta didik dalam pembelajaran bahasa
indonesia. Ahmad Rohani (2014: 76) menyatakan bahwa gambar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan instruksional, karena gambar termasuk media yang mudah dan murah serta mempertinggi nilai pengajaran. Melalui gambar pengalaman dan pengertian peserta didik menjadi lebih luas, lebih jelas dan tidak mudah dilupakan, serta lebih konkret dalam ingatan dan asosiasi peserta didik.
Pembelajaran di SD Negeri 3 Klambu melalui penggunaan media gambar seri dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai alat penunjang pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menulis karangan yang efektif dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan penerapan media pembelajaran gambar seri kualitas mengajar akan menjadi lebih baik yaitu dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam mengajar sehingga kinerja guru dan peserta didik akan meningkat.
Oleh
EKO SUSMIYATI, S.Pd.SD
Guru Kelas SD Negeri 3 Klambu
Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan