Program vaksinasi sinovac oleh Pemerintah bagi pelajar usia 12 sampai 17 tahun masih berjalan, Hal ini dilaksanakan guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 dikalangan pelajar. Sebagai upaya terlaksananya pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hingga saat ini, kegiatan pembelajran memasuki tahun pelajaran baru 2021/2022 masih dilaksanakan secara daring, Siswa belajar mandiri dari rumah.
Menurut Nasution (1982), belajar sendiri memerlukan disiplin, self -disipline. Siswa harus sangup mengatur waktu, memaksa diri untuk belajar dan kuat terhadap godaan-godaan teman untuk bermain.
Masa pandemik siswa dituntut untuk disiplin, sehingga tujuan pembelajaran daring dapat tercapai. Tak luput peran aktif keluarga dalam mendukung proses belajar siswa dari rumah. Kegiatan PJJ Ruang Lingkup Biologi kelas X.3 SMA Negeri 1 Grobogan , pemahaman siswa akan materi metode ilmiah sangat kurang. Penyampaian materi dilakukan melalui media zoom meeting, youtube , resume dan lembar kerja siswa pada Google Classroom. Antara siswa satu dengan siswa lain penangkapan materinya berbeda -beda.
Nana Sudjana (1991), menyebutkan bahwa penggunaaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
Sebagaimana pepatah “ tak da rotan akarpun jadi “ . Sesuatu yang bisa digantikan dengan sesuatu yang lain.Penelitian tidak harus berkumpul secara kelompok di laboratorium tetapi bisa dilakukan secara mandiri dari rumah. Tempat penelitian yaitu lingkungan sekitar tempat tinggal siswa.Lingkungan sebagai sumber belajar
Menurut Wina Sanjaya (2010), sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Sumber belajar meliputi, orang,alat dan bahan , aktivitas dan lingkungan.
Lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan kreativitas belajar mandiri siswa dari rumah. Siswa menerapkan metode ilmiah dalam penelitiannya. Siswa digiring seolah-olah mereka berperan sebagai seorang saintis, yaitu ilmuan yang melakuan suatu penelitian dengan menggunakan langkah-langkah metode ilmiah, Dimulai dari merumuskan masalah,mengumpulkan informasi, menyusun hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data dan menarik kesimpulan hasil percobaan.Rumusan masalah dalam penelitian dikaji dari lingkungan sekitar.
Biologi sebagai cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang makhluk hidup . Ruang lingkup meliputi objek biologi dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan tingkat sel sampai tingkat yang lebih kompleks. Selama pembelajar daring siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Grobogan melakukan percobaan sedehana di lingkungan sekitar rumah tempat tinggal masing-masing. Dengan panduan kegiatan yang ada di lembar kerja siswa.Menentukan judul penelitian, tujuan, alat /bahan, cara kerja, hasil pengamatan dan hasil akhir yang berupa kesimpulan.
Kreatifitas siswa muncul sejalan dengan permasalahan yang diangkat guna mendukung tujuan dari suatu penelitian sederhana yang dilakukan oleh siswa dari lingkungan sekitar. Dengan mengambil obyek permasalahan yang ada dilingkungan sekitar. Siswa terjun secara langsung , melakukan eksperimet ,pengamatan. Hasil ditulis dalam bentuk laporan penelitian dengan menyertakan foto hasil percobaan.
Pemanfaatan Lingkungan sekitar sebagai sumber belajar sangat membantu siswa dalam berproses melakukan percobaan sederhana, dengan menggunakan langkah -langkah metode ilmiah sehingga siswa sebagai seorang saintis dalam menelusuri, mengamati dan melakukan percobaan sampai dengan hasil akhir guna menguji sebuah hipotesis menarik simpulan.
Oleh : Eni Udikriya Bakti, S.Pd
Guru SMA Negeri 1 Grobogan
