Sole Audio Visual 365 Tingkatkan Keterampilan Menulis Tembang Kinanthi

Ida Sri Rahayu, SE,S.Pd,M.Pd

Menulis tembang Kinanthi merupakan salah satu kompetensi dasar yang ada dalam pembelajaran bahasa jawa kelas XII. Keterampilan menulis tembang ini diperlukan latihan secara bertahap dan terus menerus. Kegiatan menulis tembang merupakan materi pelajaran yang sulit bagi peserta didik.  Penulisan tembang sudah diatur dalam paugeran tembang seperti guru gatra, guru lagu, guru wilangan. Model pembelajaran yang kurang tepat untuk pembelajaran jarak jauh(PJJ), dan kurangnya budaya literasi menyebabkan peserta didik kurang menguasai kosakata dalam bahasa jawa.

Kondisi ini membuat peserta didik merasa berat ketika mengikuti pembelajaran keterampilan menulis tembang macapat. Kesulitan belajar ini terjadi pada peserta didik kelas XII kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak 1 (XII RPL 1) semester 1 di SMK Negeri 2 Semarang. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar KD menulis tembang Kinanthi,  penerapan model pembelajaran yang  menarik dan menyenangkan sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Model yang cocok diterapkan untuk KD tersebut salah satunya adalah model Self Organized Learning Environment (SOLE)  dengan Audio Visual Office 365.

Baca juga:  STAD Tingkatkan Kecakapan Sosial Siswa

SOLE merupakan pembelajaran yang didesain untuk membantu pendidik mendorong peserta didik pada rasa ingin tahu yang ada dari dalam diri (Mitra, 2015). Model pembelajaran SOLE merupakan teori belajar kontruktivisme yang mempunyai arti suatu paradigma yang mengemukakan bahwa manusia memperoleh pengetahuan melalui interaksi antara pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya dan berbagai pengalaman yang terus menerus berakumulasi (Bachtra & Saifuddin, 2015). Teori ini memandang bahwa peserta didik secara individu harus menemukan dan mentransfer informasi yang kompleks apabila menghendaki pengetahuan itu menjadi miliknya. Guru mendorong peserta didik untuk bekerja sebagai komunitas untuk menjawab pertanyaan menggunakan komputer dengan akses internet yang diawasi secara minimal untuk kelompok yang terdiri dari tiga hingga empat anak, didorong oleh pertanyaan penelitian. (Mitra dan Dangwal, 2010; Mitra, 2012).

Baca juga:  Fenomena Alam Pemicu Kreativitas Literasi Sains

 Peserta didik diharapkan dapat berpikir kreatif,mampu memecahkan masalah, dan memilki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan cara menyampaikan jawaban dari tugas yang diberikan.Langkah-langkah pembelajaran disusun mulai dari peserta didik menyimak tembang Kinanthi yang diberikan oleh guru melalui office 365, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 orang heterogen, guru memberikan tugas untuk menulis tembang Kinanthi secara kelompok, peserta didik menjawab pertanyaan inkuiri yang memicu semangat belajar menggunakan office 365, guru melakukan pemeriksaan terhadap hasil belajar peserta didik dan pada akhir pembelajaran guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Kelebihan pembelajaran dengan model SOLE adalah peserta secara kooperatif dapat model pembelajaran ini juga membuat peserta didik mampu mengendalikan pengalaman belajarnya secara mandiri, peserta didik bisa belajar melalui kreatif dan santai karena memungkinkan peserta didik belajar sambil bermain dengan android atau literasi komputer, Meningkatkan pemahaman membaca, sikap, bahasa, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah, Meningkatkan kebiasaan untuk belajar seumur hidup, Memperkuat interpersonal dan keterampilan presentasi. Sedangkan kelemahannya adalah pembelajaran ini tidak dapat diawasi oleh guru secara langsung, kendala kuota internet yang dimiliki oleh peserta didik juga merupakan faktor penghambat hasil belajar, hasil penilaian kelompok belum bisa mewakili nilai tiap-tiap peserta.

Baca juga:  PentingnyaToleransi dalam Kehidupan Bernegara

Dengan Audio Visual Office 365 semua peserta didik bisa aktif mengambil peran dalam menyimak tembang Kinanthi dan semua dapat menuliskan tembang Kinanthi sesuai dengan tugas masing-masing kelompok. Penulisan tembang yang dilakukan secara diskusi kelompok yang disesuaikan dengan kecocokan dan kemampuan masing-masing, memberikan dampak peserta didik mampu menulis tembang Kinanthi sesui dengan paugeran/aturan penulisan tembang.

 

Oleh: Ida Sri Rahayu, SE,S.Pd,M.Pd

Guru Bahasa Jawa, SMK Negeri 2 Semarang