Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan salah satu wujud adaptasi pembelajaran akibat dampak Pandemi Covid-19 dalam bidang pendidikan. Prinsip PJJ adalah memberikan pengalaman belajar yang bermakna dengan prioritas utama keselamatan, kesehatan dan kenyamanan belajar dari rumah. Lingkungan rumah yang kotor dan kumuh akan mengganggu kenyamanan PJJ. Maraknya perusakan alam dan lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, membakar sampah, merusak tanaman dan sebagainya yang menyebabkan kekeringan, banjir, tanah longsor, polusi (air, udara, dan tanah). Fakta itulah yang menjadi pemikiran guru memberikan solusi.
Pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran untuk menanamkan dan menumbuhkan kebiasaan positif bagi siswa (Wibowo, A, 2012: 41).  Pendidikan karakter peduli lingkungan bertujuan untuk mendorong kebiasaan dalam mengelola lingkungan yang benar, menghindari kerusakan serta bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan. Terkait dengan pendidikan karakter peduli lingkungan, guru mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan hidup dalam PJJ melalui strategi pembelajaran yang kontekstual, realistik, dan bermakna. Pada PJJ Matematika di SMA Negeri 2 Blora tahun pelajaran 2021/2022 kelas XII  materi dimensi tiga, pendidikan karakter peduli lingkungan secara langsung atupun tidak langsung telah tercermin melalui pemanfaatan sampah di sekitar tempat tinggal siswa sebagai media alat peraga bangun ruang. Kebiasaan dan kemampuan berfikir logis, rasional, jujur, mandiri, kreatif dan tanggung jawab saat perencanaan, pembuatan dan pemanfaatan alat peraga sehingga siswa mampu mengembangkan sikap peduli lingkungan ketika mengikuti PJJ di rumah.
Sampah tidak terlepas dari kehidupan setiap manusia dimanapun berada termasuk dirumah. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan, sampah diolah melalui program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Pada Program Reuse sampah kertas, plastik, bambu, kayu dan logam dimanfaatkan sebagai media alat peraga sebagai bahan pembuatan bangun ruang seperti kubus, balok dan limas. Masalah utama dalam PJJ Matematika adalah siswa menganggap matematika itu sulit dan membosankan khususnya matari dimensi tiga karena bersifat abstrak. Untuk itu guru memberikan kesempatan untuk siswa mengkreasikan benda–benda kongkret sebagai alat peraga yang dirancang secara khusus agar dapat memahami suatu konsep matematika.  Alat peraga bangun ruang merupakan salah satu alternatif yang mampu membantu siswa dalam memahami konsep matematika dan penerapannya.
Alat peraga bangun ruang dari limbah pada PJJ Matematika menciptakan kegiatan pembelajaran yang bermakna. Siswa terlibat secara langsung mampu memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kreativitas, kemandirian dan tanggung jawab siswa akan menumbuhkan perilaku yang positif yang akan berdampak pada pembiasaan dalam kehidupan sehari hari. Meskipun belajar dari rumah siswa tetap dapat belajar aktif, kreatif, inovatif dan mampu memecahkan masalah atau soal-soal Matematika khususnya materi dimensi tiga. PJJ Matematika pada materi dimensi tiga  dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan, aktifitas dan hasil belajar siswa. Pengelolaan sampah sebagai media pembelajaran membuat siswa lebih tertarik dan tidak bosan karena ada variasi dalam pembelajaran sehingga siswa merasa senang dalam mengikuti PJJ Matematika. Dengan meningkatnya minat belajar siswa dalam belajar matematika yang berakibat pada meningkatnya hasil belajar. Keberhasilan pendidikan akan membentuk karakter anak bangsa dalam menyongsong masa depan mewujudkan bangsa yang besar, beradab, cerdas dan mampu menghadapi persaingan global. Dengan pendidikan karakter peduli lingkungan akan mewujudkan generasi yang cinta lingkungan melalui pembiasaan dan keteladanan sebagai pondasi mencapai lingkungan hidup yang berkualitas.
Oleh : Siti Fatimah, S.Pd.
Guru Matematika SMA Negeri 2 Blora