Pelajaran ilmu pengetahuan sosial merupakan pelajaran yang Sebagian besar peserta didik tidak menyukainya. Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya hafalan sehingga peserta didik merasa jenuh dan malas untuk membacanya. Apalagi di masa pandemi Covid-19, anak merasa jenuh dengan pemberian tugas melalui daring dari guru dan hanya diminta membaca buku saja. Permasalahan tersebut juga dialami oleh peserta didik di kelas 6 SDN 1 Candisari tahun pelajaran 2021-2022 terutama di materi persiapan kemerdekaan Republik Indonesia. Guru dituntut bagaimana caranya agar peserta didik tidak bosan terhadap penyajian materi tersebut.
Untuk menumbuhkan minat belajar peserta didik, guru harus memiliki alternatif dalam penyampaian pembelajaran salah satunya melalui video pembelajaran. Guru mengemas materi pelajaran yang menarik dan mudah dipahami peserta didik dalam bentuk video pembelajaran. Menurut Azhar Arsyad (2011 : 49), video merupakan gambar-gambar dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Video merupakan salah satu media audio visual yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Dalam pembuatan video pembelajaran harus mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
Media video pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi mengenai mata pelajaran IPS di SDN 1 Candisari. Pada dasarnya, anak lebih mudah mengingat sesuatu secara visual apalagi yang dilihat memiiki visual unik dan menarik, sebagai contoh anak akan lebih mudah untuk membayangkan wujud pohon secara visual dengan daun, buah dan rantingnya dibandingkan huruf p-o-h-o-n secara huruf alfabet, pernyataan ini dikuatkan oleh (Mayer, 1997) yang menyatakan bahwa “orang akan belajar lebih baik dengan menggunakan audio, gambar, animasi, video dan teks dari pada dengan teks saja, audio saja, video saja, gambar saja, dan animasi saja”.
Pembuatan media video pembelajaran persiapan kemerdekaan negara Republik Indonesia akan menjadi sangat efektif jika memenuhi komponen esensial dalam pembelajaran yaitu diskursif, adaptif, interaktif dan reflektif dengan elemen-elemen yang akan sangat baik jika diintegrasikan dengan lingkungan pembelajaran. Sehingga dapat menjadi pembelajaran daring yang terintegrasi dengan lingkungan atau memenuhi komponen digital learning ekosistem karena dapat mengakomodasi gaya belajar, fleksibilitas dan pengalaman belajar peserta didik sehingga dapat memunculkan perasaan positif, terutama pada masa pandemik dan menjelang perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Selain itu media video pembelajaran juga efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Media video pembelajaran ini difungsikan sebagai komplemen (pelengkap) dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media youtube sebagai media penyimpanan yang dapat diintegrasikan dengan berbagai platfom media pembelajaran daring saat ini.
Dewi Adyanti Puspitasari,S.Pd.SD
Guru kelas VI SDN 1 Candisari
Kabupaten Grobogan