Menumbuhkan Minat Baca dengan Smartphone

Suwarsi, S.Pd

Pada masa pandemic covid- 19 , mayoritas orang selalu memakai smartphone untuk segala keperluan.  Penggunaan smartphone dapat dilakukan dalam bidang pendidikan. Kita memanfaatkan teknologi modern sebagai sarana untuk mencari informasi dan menambah wawasan sehingga memudahkan untuk belajar tanpa harus mencari buku di perpustakaan, yang pasti akan membutuhkan waktu lebih lama dan harus keluar rumah. Dengan salah satu produk teknologi modern yang sudah ada yaitu smartphone, kita dapat mengakses apapun yang ingin kita diketahui.

Berkaitan dengan minat baca, anak zaman milenial ini cenderung lebih tertarik dengan adanya model literasi online. Model literasi online lebih diminati karena anak tidak diharuskan mencari buku di perpustakaan dan membawanya kemana saja. Hal ini, tentunya akan sangat merepotkan, dengan kemajuan teknologi yang ada maka penggunaan smartphone dapat meningkatakan minat baca seseorang dikarenakan tidak diharuskan untuk membawa buku kemanapun mereka pergi dan tidak diharuskan pergi mencari ke perpustakaan. Dengan smartphone, kita dapat mencari bahan bacaan apa pun, dimana pun dan kapan pun.

Baca juga:  Dongkrak Motivasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Make a Match

Indonesia termasuk salah satu Negara dengan minat baca yang rendah. Oleh karena itu, perlu menerapkan sistem literasi  berbasis online di setiap sekolah. Untuk anak yang masih menduduki sekolah dasar memang tidak memungkinkan jika model literasi online diterapkan namun kita sebagai guru dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan angka literasi di Indonesia, yaitu dengan cara membiasakan anak untuk membaca sesuatu yang perlu mereka ketahui.

Untuk tingkat sekolah dasar (SD), karena anak didik belum cukup umur untuk menggunakan smartphone maka literasi online belum dapat diterapkan di tingkat ini. Tetapi model membaca dapat dibuat menarik agar anak menjadi lebih berminat untuk rajin membaca, yaitu dengan cara memberikan tugas kepada setiap anak untuk membaca buku di rumah yang masih berkaitan dengan pelajaran yang diajarkan di sekolah. Dengan pemberian tugas membaca di rumah, orang tua dapat membimbing dan membantu anak untuk mencari buku atau artikel atau berbagai pengetahuan yang mudah dipahami oleh anak seusianya dengan menggunakan smartphone. Sehingga anak dapat terbantu dengan kemajuan teknologi yang ada. Setelah itu anak diminta menceritakan kembali didepan kelas untuk menyampaikan ilmu apa yang dia dapat dari apa yang di abaca kepada teman sekelasnya.


Baca juga:  Mengatasi Kejenuhan PJJ Dasar Desain dengan ‘Quizizz”

Untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sudah dapat menerapkan system literasi sebelum pelajaran dimulai dan tentunya buku dapat mereka cari di smartphone masing-masing. Selain banyak referensi, juga lebih mudah mencarinya. Setelah literasi dilakukan, mereka diminta untuk menulis kembali materi yang dibaca dengan pemahaman masing-masing. Dengan begitu minat baca anak akan terus terlatih untuk menimba ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

 

Oleh : Suwarsi, S.Pd

  SD Negeri Pirikan

      Magelang