Praktik Fisika di Masa Pandemi, Siapa Takut?

Salis Ambar Wibowati, S.Si, M. Eng

Hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19 harus tetap terpenuhi, juga mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan wajib dilaksanakan. Hal tersebut diatas tertuang dalam surat edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat Covid-19. Diperkuat dengan surat edaran Sekjen nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) selama darurat Covid-19. Aktivitas dan tugas pembelajaran dari rumah dapat bervariasi sesuai kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar dirumah. Situasi darurat Covid-19 membuat peserta didik, guru dan orang tua harus menghadapi masa penyesuaian yang tidak mudah.

Fisika sebagai salah satu mata pelajaran di SMK, pembelajarannya juga harus mengalami dilakukan jarak jauh (PJJ) dari rumah. Menghadapi PJJ mapel fisika menimbulkan komentar sebagian peserta didik dan orangtua bahwa belajar fisika dengan tatap muka dan bimbingan guru di kelas/ sekolah saja terasa sulit apalagi bila  hanya belajar sendiri dirumah. Komentar ini merupakan tantangan tersendiri bagi guru.

Baca juga:  Keyword Method Tingkatkan Pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia Siswa SD

Penulis yang merupakan guru fisika di SMK N 1 Trucuk juga melaksanakan PJJ fisika secara daring. Pada materi tentang gerak, penulis melakukan praktek fisika PJJ dengan langkah sebagai berikut : 1) Guru memberikan apersepsi terkait materi melalui tatap muka online dengan G-meet. 2) Menanamkan konsep gerak melalui video yang dibagikan melalui google- classroom disertai lembar kerja siswa (LKS).3) Siswa membaca, melakukan percobaan berkaitan dengan konsep gerak, kedudukan dan jarak, kecepatan dan percepatan dan menuliskan hasilnya pada LKS. Dilakukan secara individu dengan dibantu teman atau saudara. Alat yang digunakan meteran, stopwatch yang ada di HP serta sepeda motor lengkap dengan speedometernya. Sebagai bukti melakukan percobaan, siswa mendokumentasikan kegiatannya melalui rekaman video.  4) Pada pertemuan tatap muka melalui G-meet siswa diberi kesempatan menayangkan kegiatan prakteknya berikut hasil percobaannya. Guru dan teman lainnya menanggapi. Dilanjutkan dengan kesimpulan tentang hal- hal tentang gerak. Melalui kegiatan praktek fisika yang dilakukan siswa di rumah masing- masing, diharapkan siswa akan memahami konsep benda bergerak, kedudukan dan jarak benda, kecepatan rata- rata dan kecepatan sesaat, percepatan, gerak lurus beraturan serta gerak lurus berubah beraturan. Setelah siswa paham tentang konsep- konsep tersebut maka guru akan lebih mudah mengaitkanhasil kegiatan praktek siswa dengan persamaan- persamaan gerak untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kehidupan sehari- hari. Dengan demikian meskipun mapel fisika dilakukan secara PJJ tapi praktek tetap dapat dilaksanakan. Bahkan siswa mengalami praktek tersebut secara nyata dalam kegiatan kehidupan sehari- hari. Hal ini tentu memberikan kesan tersendiri bagi siswa. Bahkan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari.

Baca juga:  Strategi Lakowa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa masa pandemi Covid- 19 bukan penghalang bagi terlaksananya pembelajaran fisika yang memerlukan kegiatan praktek. Pembelajaran fisika di masa pandemi ini tetap dapat terlaksana dengan adanya kerjasama yang baik antara guru, orangtua/ wali dan siswa. Bahkan pembelajaran jarak jauh fisika dapat lebih menyenangkan bagi siswa jika guru memiliki kreativitas dan semangat yang tinggi dalam memahami dan menggali kemampuan siswa.


oleh :

Salis Ambar Wibowati, S.Si, M. Eng

Guru Fisika SMK N 1 Trucuk

Kabupaten Klaten