Model Pembelajaran Discovery Tingkatkan Iman Kepada Allah.

Jariyah, S.P.I

Pendirian Agama Islam dari masa kemasa diberbagai Negara menunjukan kecenderungan adanya perkembangan dan kemajuan. Hal ini disebabkan karena makin meningkatnya kesadaran beragama dari masyarakat dan makin dihayatinya ajaran islam. Hakekat pendidikan Agama Islam merupakan usaha muslim yang bertaqwa secara sadar mengarahkan dan membimbing peserta didik melalui ajaran islam kearah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya.

Menurut Shakir (1977:56)”The world islam means submission the will of Allah and Muslim is he who submits to the will of Allah”. Kutipan tersebut mengandung pengertian bahwa hakekat Islam adalah kepatuhan terhadap kemauan Allah dan seorang Muslim adalah orang yang patuh terhadap kemauan-NYA. Peningkatan kesadaran dan pengalaman ajaran Islam yang akhirnya menjurus kearah perkembangan dan kemajuan pendidikan.

Untuk meningkatkan pembelajaran Agama Islam di SDN 07 Wanarejan yang biasanya guru menggunakan metode ceramah anak menjadi cepat bosan dan mengalami kebosanan, namun demikian banyak dijumpai bukti yang menunjukan pembelajaran disekolah kurang memuaskan.

Baca juga:  Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini

Dalam proses pembelajaran guru dapat memilih beberapa model pembelajaran, metode mengajar banyak jenisnya masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan, pemilihan suatu metode perlu memperhatikan beberapa hal yang disampaikan pada tujuan pembelajaran.

iklan

Dalam pembelajaran PAI yang berlangsung di SDN 07 Wanarejan saat ini menggunakan sistem penyampaian klasikal, yaitu sistem yang bertumpu pada aktivitas guru. Guru lebih aktif dibandingkan dengan siswa. Pada umumnya guru cenderung menggunakan metode ceramah uttuk mengajar karena mudah dilakukan dan cepat. Berproses proses belajar mengajar pada guru menimbulkan kurang tumbuh berkembangnya sikap kemandirian belajar pada anak didik, sebab anak didik akan cenderung bergantung pada guru dan sekolah sehingga sekolah dan guru dianggap sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas keberhasilan anak.

Untuk mengatasi kelemahan metode ceramah supaya proses belajar aktif dan suasana tidak membosankan, yang mampu mengatasi perbedaan individu siswa dalam proses belajar mengajar yaitu model pembelajaran Discovery.

Model pendekatan discovery merupakan strategi belajar dimana siswa sebagai subyek dan obyek dalam belajar, mempunyai kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Proses pembelajaran harus dipandang sebagai stimulus yang dapat menantang siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Peran guru lebih banyak menetapkan sebagai pembimbing atau pemimpin belajar dan fasitator pembelajaran. Dengan demikian siswa lebih banyak melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok, memcahkan permasalahan dengan bimbingan guru.

Baca juga:  Membangkitkan Semangat Belajar Kimia dengan “ Quiz”

Pendekatan discovery merupakan pendekatan yang berusaha meletakan dasar dan pengembangan cara berfikir ilmiah, pendekatan ini menempatkan siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kekreatifan dalam memcahkan masalah. Siswa betul-betul ditempatkan sebagai subyek yang belajar. Peran guru dalam pendekatan discovery adalah pembimbing belajar dan fasilitas belajar. Tugas utama guru adalah memilih masalah yang perlu dilontarkan kepada kelas untuk dipecahkan oleh siswa sendiri. Sudah barang tentu bimbingan dan pengawasan dari guru masih tetap diperlukan, namun campur tangan atau intervensi terhadap siswa dalam pemecahan masalah harus dikurangi.

Dengan adanya model pendekatan discovery siswa lebih semangat belajar Iman Kepada Allah. Model pendekatan discovery telah meningkatkan penilaian siswa dalam belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar meningkat khususnya kelas IV SDN 07 Wanarejan.

Baca juga:  Media Flip Chart Tingkatkan Hasil Belajar IPA

Pembelajaran model pendekatan discovery dapat member keuntungan pada siswa, baik siswa kelompok bawah atau yang belajar bersama menyelesaikan tugas-tugas akademikdalam proses uji coba siswa kelompok atas akan menjadi tutor atas akan meningkatkan kemampuan akademiknya karena member pelayanan. Sebagai tutor membutuhkan penilaian lebih mendalam dengan pembelajaran model pendekatan discovery mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi.(*)

 

Jariyah, S.P.I

Guru SDN 07 Wanarejan, Kec. Taman

Kab. Pemalang

iklan