Jalan berliku untuk menuju ketercapaian pembelajaran harus ditempuh. untuk tetap menjaga keberlangsungan aktivitas pembelajaran karena ketidakpastian kapan perjalanan pandemi Covid-19 berakhir. Pembelajaran daring (online) saat ini adalah sebuah pilihan yang belum tergantikan dengan sistem pembelajaran yang lain.
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik (Mulyasa, 2006, hal. 100).
Untuk memaksimalkan hasil belajar siswa, pemilihan metode akan sangat menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pengajar dalam penyampaian materi kepada muridnya.
Pada pembelajaran IPA SD kelas VI, terutama pada materi “ Macam macam tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya”, metode karyawisata sangat tepat. Karyawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri yang berbeda dengan karyawisata dalam arti umum.. Karyawisata disini yang berarti ‘’kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar.’’ Karyawisata yaitu yang dilakukan oleh para peserta didik untuk melengkapi penggalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Karyawisata sebagai metode belajar mengajar, anak didik dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu yang dimaksud untuk belajar. Berbeda pula dengan halnya tamasya dimana manusia terutama pergi untuk mencari liburan, dengan. Karyawisata manusia diikat oleh tujuan dan tugas belajar (Sagala, 2009, hal. 214).
Metode karyawisata ini kami pilih untuk pembelajaran IPA di SD Negeri 3 Suru Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, dilatarbelakangi oleh pertimbangan bahwa SD Negeri 3 Suru berada di Pedesaan. Selain itu pada saat ini masyarakat sedang beramai ramai mengoleksi macam macam tanaman hias dari berbagi jenis. Dengan demikian sumber belajar sangat mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal anak – anak. Karena pada saat ini pembelajarannya masih daring (online) sehingga pada kegiatan ini guru tidak bisa langsung bersama siswa untuk terjun bersama ke obyek yang menjadi sasaran atau sumber belajar. Namun dapat kami pastikan anak – anak tidak kesulitan dalam melakukan kegiatan tersebut karena obyek yang kami pilih adalah lingkungan sekitar tempat tinggal siswa.
Mengingat pembelajarannya daring (online) maka sebelum kegiatan belajar dilaksanakan terlebih dahulu guru memberikan penjelasan tentang materi, cara kerja, obyek sebagai sumber belajar dan tugas yang harus dikerjakan. Pejelasan tersebut kami sampaikan secara virtual melalui geogle meet. Hal ini memberi kesempatam siswa untuk bertanya langsung apabila ada yang belum jelas tentang tugas yang harus dikerjakan. Selain itu kami ingatkan kepada para siswa agar hati-hati pada saat mereka melakukan kegiatan tersebut.
Teknik kegiatannya yaitu dengan cara, anak- anak dibentuk kelompok – kelompok kecil berdasarkan domisili. Setiap kelompok paling banyak lima anak. Obyeknya sudah barang tentu berbeda pada tiap kelompoknya karena mereka tidak berada di tempat tinggal yang sama. Sebagai tagihannya, masing – masing kelompok melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk gambar (foto) yang disertai narasi di bawahnya. Laporan hasil kerja tersebut dikirim lewat WhatsApp (WA) grup belajar. Sehingga semua anggota dapat mengaksesnya. Dengan demikian mereka saling memberi dan menerima informasi .
RUKMINI NINGSIH, S.Pd.SD.
SD Negeri 3 Suru Kecamatan Geyer