Meningkatkan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui TIK

R,Akhmadi Prastowo, S.Pd.I

 Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang berbasis teks apabila siswa hanya disajikan teks-teks yang berasal dari buku teks dan cara mengajar dengan metode ceramah sudah dapat dipastikan siswa akan bosan, malas, jenuh dan tidak tertarik dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Tugas guru adalah mencari solusi agar siswa dapat senang dan memiliki minat yang tinggi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

   Dalam dunia pendidikan, keberadaan system  informasi dan  komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Selain untuk mengerjakan administrasi yang berhubungan dengan operasional madrasah. Penggunaan TIK sangat membantu dalam  meningkatkan pembelajaran diantaranya penyampaian pengetahuan atau materi bahasa Indonesia kelas VI MI Negeri 3 Purworejo menjadi lebih mudah, mempercepat penyerapan  bahan ajar, siswa melakukan eksplorasi terhadap pengetahuan secara lebih luas dan mandiri.

Baca juga:  MGMP IPA GROBOGAN, GEMILANG TAHUN KE TUJUH ADAKAN PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL

   Perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan  hasil-hasil teknologi dalam  proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang telah disediakan di sekolah atau alat-alat yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat tersebut, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan  membuat media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. (Menurut Azhar Arsyad, 2014:2).

   Bahwa peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada penerima pesan atau informasi (receiver). (Kemp dan Dayton, 1985:3).

   Melalui pemanfaatan TIK kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi memberikan jangkauan lebih yang luas, cepat, dan efesien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai penjuru dunia. Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran.


Baca juga:  Peranan Olahraga dalam Pembinaan Sikap Sosial

   Adapun langkah-langkah yang mempengaruhi minat siswa kelas VI MI Negeri 3 Purworejo terhadap  pembelajaran bahasa Indonesia, diantaranya adalah Pertama, Metode yang diberikan guru. Kedua, Media pembelajaran. Ketiga, Cara guru bersikap dan penampilan guru dalam kelas.

   Di sini akan ditekankan  media pembelajaran bahasa Indonesia melalui TIK yang diberikan kepada siswa untuk menumbuh kembangkan  minat belajar siswa. Media pembelajaran yang beragam dan disesuaikan dengan perkembangan  zaman serta kebutuhan siswa akan membuat minat siswa lebih tinggi. Meskipun guru sebagai mediator utama dalam pembelajaran di kelas, alat bantu atau media lainnya juga sangat diperlukan agar pembelajaran tersebut lebih dinamis dan mencapai sasaran yang diinginkan. Media pembelajaran yang dikemas dengan baik dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan diminat siswa.

Baca juga:  Tumbuhkan Literasi dengan Menata Lingkungan Fisik Kaya Teks

   Memperhatikan dampak positif berbagai kajian tentang pemanfaatan TIK dalam menunjang pembelajaran di MI Negeri 3 Purworejo, memiliki prospek masa depan yang memungkinkan untuk mengaplikasikan TIK dalam menunjang pembelajaran.

   Oleh karena itu, pemanfaatan TIK diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita. Salah satu cara pemanfaatan TIK adalah melalui melalui pembelajaran di kelas VI MI Negeri 3 Purworejo yang berbasis teknologi dan informasi. Guru sebagai tenaga pengajar professional harus tahu dan paham akan pentingnya TIK dalam pembelajaran pada saat ini.

Oleh:

R,Akhmadi Prastowo, S.Pd.I

Guru MI Negeri 3 Purworejo