Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang berbasis teks apabila siswa hanya disajikan teks-teks yang berasal dari buku teks dan cara mengajar dengan metode ceramah sudah dapat dipastikan siswa akan bosan, malas, jenuh dan tidak tertarik dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Tugas guru adalah mencari solusi agar siswa dapat senang dan memiliki minat yang tinggi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Dalam dunia pendidikan, keberadaan system informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Selain untuk mengerjakan administrasi yang berhubungan dengan operasional madrasah. Penggunaan TIK sangat membantu dalam meningkatkan pembelajaran diantaranya penyampaian pengetahuan atau materi bahasa Indonesia kelas VI MI Negeri 3 Purworejo menjadi lebih mudah, mempercepat penyerapan bahan ajar, siswa melakukan eksplorasi terhadap pengetahuan secara lebih luas dan mandiri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang telah disediakan di sekolah atau alat-alat yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat tersebut, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. (Menurut Azhar Arsyad, 2014:2).
Bahwa peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada penerima pesan atau informasi (receiver). (Kemp dan Dayton, 1985:3).
Melalui pemanfaatan TIK kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi memberikan jangkauan lebih yang luas, cepat, dan efesien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai penjuru dunia. Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran.
Adapun langkah-langkah yang mempengaruhi minat siswa kelas VI MI Negeri 3 Purworejo terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, diantaranya adalah Pertama, Metode yang diberikan guru. Kedua, Media pembelajaran. Ketiga, Cara guru bersikap dan penampilan guru dalam kelas.
Di sini akan ditekankan media pembelajaran bahasa Indonesia melalui TIK yang diberikan kepada siswa untuk menumbuh kembangkan minat belajar siswa. Media pembelajaran yang beragam dan disesuaikan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan siswa akan membuat minat siswa lebih tinggi. Meskipun guru sebagai mediator utama dalam pembelajaran di kelas, alat bantu atau media lainnya juga sangat diperlukan agar pembelajaran tersebut lebih dinamis dan mencapai sasaran yang diinginkan. Media pembelajaran yang dikemas dengan baik dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan diminat siswa.
Memperhatikan dampak positif berbagai kajian tentang pemanfaatan TIK dalam menunjang pembelajaran di MI Negeri 3 Purworejo, memiliki prospek masa depan yang memungkinkan untuk mengaplikasikan TIK dalam menunjang pembelajaran.
Oleh karena itu, pemanfaatan TIK diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita. Salah satu cara pemanfaatan TIK adalah melalui melalui pembelajaran di kelas VI MI Negeri 3 Purworejo yang berbasis teknologi dan informasi. Guru sebagai tenaga pengajar professional harus tahu dan paham akan pentingnya TIK dalam pembelajaran pada saat ini.
Oleh:
R,Akhmadi Prastowo, S.Pd.I
Guru MI Negeri 3 Purworejo