Dampak pandemi covid-19 telah merambah ke dunia pendidikan sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan, seluruh sekolah tidak boleh melaksanakan pembelajaran di kelas dan bertatap muka secara langsung. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan meluasnya penularan virus covid-19. Sebagai gantinya lembaga pendidikan menghadirkan alternatif proses belajar jarak jauh atau daring. Penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemic covid-19, memacu guru untuk lebih kreatif dalam melakukan pembelajaran. Guru dalam pembelajaran memanfaatkan teknologi melalui media online, seperti WhatsApp dan lain sebagainya. Belajar dengan WhatsApp yang berbentuk tugas, teori, membuat siswa lama kelamaan merasa bosan dan jenuh. Hal ini ditandai saat mengumpulkan tugas sebagian siswa tidak mengumpulkan tugas. Tugas yang diberikan guru tidak dikerjakan tepat waktu bahkan ada yang tidak merespon sama sekali. Disaat seperti ini guru harus inovatif dan kreatif dalam memilih model pembelajaran.
Terutama pembelajaran IPA di kelas 5 SD Negeri 2 Guwosobokerto yang seharusnya dilakukan dengan baik, mengingat alasan pentingnya IPA tersebut. Pembelajaran yang dilakukan seharusnya mampu melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap berbagai macam fenomena alam yang terjadi, baik di lingkungan sekitar tempat tinggalnya maupun lingkungan yang lebih luas. Kemampuan siswa untuk bersikap kritis terhadap fenomena alam dapat terwujud jika siswa memiliki minat yang baik terhadap pembelajaran
Solusinya guru dituntut untuk bisa menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran online. salah satunya dengan memanfaatkan media SWAY yang terdapat dalam aplikasi Microsoft 365. Menurut Kress dan Bezewr (dalam Khoiri Huda 2017) SWAY adalah alat presentasi berbasis internet dengan berbagai fitur sehingga ketika presentasi dijalankan dapat menggabungkan teks gambar video dan suara. SWAY memiliki fitur lebih banyak dan pilihan design lebih lengkap serta menarik dengan berbagai pilihan model. Guru dapat membuat materi pelajaran, menyediakan materi pelengkap bagi orangtua, menyediakan sarana story telling baru untuk siswa, dan masih banyak lagi. Sebaliknya siswa juga mendapatkan pengalaman baru dalam mengerjakan tugas sekolah, laporan kelas dan portofolio. Microsoft Sway dijadikan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di rumah karena memiliki banyak kelebihan yaitu bisa menampilkan materi yang bergambar dan video yang sesuai dengan tema yang diajarkan. Sway merupakan layanan dari Microsoft yang mudah diakses dan tidak berbayar. Layanan ini sangat mudah sekali digunakan sekalipun oleh pemula. Selain itu dalam pembuatannya baik materi dalam bentuk gambar maupun video sangatlah mudah  Fungsi Sway yaitu membagi dan menampilkan konten yang menarik, untuk menampilkan konten dengan cara lebih modern.Sway ini juga bisa dibilang pengganti Power Point. Sehingga guru dan siswa juga tidak perlu memiliki pengetahuan programming. Pada Microsoft Sway ini guru bisa menampilkan materi dalam bentuk teks, gambar, audio, vidio, Embed Forms, dan dapat juga upload file dalam satu penampilan. Caranya guru membagikan alamat link kepada siswa sehingga siswa dapat membuka dan mengikuti dengan mudah.
Sway memudahkan guru memasukkan konten dari seluruh aplikasi yang digunakan, seperti OneDrive atau Facebook lalu menciptakan presentasi seperti media dari konten tersebut. Sway ini baik di gunakan oleh guru untuk membuat materi pelajaran, membuat presentasi sehingga pembelajaran lebih menyenangkan. Dalam penggunaan sway guru memiliki kreativitas dalam merancang materi pembelajaran, penyajian gambar, penambahan video maupun pemberian soal latihan. Penggunaan sway sangat efektif dalam menghilangkan kejenuhan siswa selama pembelajaran daring, karena layanan ini tidak hanya menuntut siswa harus mengerjakan latihan tetapi tanpa sadar siswa di haruskan membaca dan menonton video pembelajaran yang disampaikan. Sehingga Sway menjadi solusi pembelajaran IPA selama PJJ.
Oleh
Solekhatun,S.Pd.
Guru SDN 2 Guwosobokerto Welahan Jepara