24.4 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Penanaman Nilai Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dhuhur Berjamaah di SD

Religius atau keagamaan merupakan suatu pandangan yang mencakup berbagai kepercayaan yang lahir melalui ide, pikiran, atau gagasan manusia. Yang paling mendasar dari agama yaitu keyakinan adanya sesuatu kekuatan supernatural, zat yang Maha Mutlak diluar kehidupan manusia. Religius mengandung arti melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya,orang yang beragama tentu akan berbuat baik dan berbudi luhur. Nilai religius juga berhubungan dengan kehidupan dunia tidak jauh berbeda dari nilai – nilai seperti kehidupan dan aspek sosial juga dengan kehidupan akhirat.

Pembiasaan shalat merupakan solusi utama dalam menanamkan karakter religius siswa SD Negeri Kramat Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Karena shalat merupakan ibadah vertikal yang langsung berkomunikasi antara mahluk ciptaan dengan sang Pencipta. Shalat juga merupakan ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah, sekaligus amalan yang pertama kali yang akan dihisab, shalat yang dilakukan dengan khusyu akan memperoleh ketenangan jiwa karena merasa dekat dengan Allah SWT.

Nilai – nilai religius ditanamkan melalui pembiasaan shalat dzuhur berjamaah di SD Negeri Kramat Kembaran  Banyumas meliputi nilai ibadah, nilai akhlak,dan nilai keteladanan. Dalam menanamkan nilai ibadah Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD Negeri Kramat Kembaran Banyumas mendidik siswanya agar selalu taat dalam menjalankan ibadah, khususnya mengerjakan shalat fardu, karena shalat adalah tiang dari agama Islam. Oleh karena itu siswa di SD Negeri Kramat Kembaran Banyumas setelah pulang sekolah tidak langsung pulang kerumah melainkan harus melaksanakan shalat dhuhur berjamaah di sekolah. Kedua nilai akhlak, nilai akhlak ditanamkan kepada siswa SDN Kramat agar selalu bertingkah laku baik,sopan santun, tertib, dan disiplin. Hal itu dapat dilihat dari sikap para siswa saat menjalankan shalat dhuhur berjamaah. Siswa saat menjalankan ibadah dibimbing untuk selalu khusuk tidak membuat keributan/gaduh. Yang ke tiga nilai keteladanan, nilai keteladanan yang harus dipupuk di SDN Kramat Kembaran adalah bagaimana siswa meneladani guru sebagai pengajar dari sikap, perilaku ataupun penampilannya.

Baca juga:  “Tolong Si Mama” Tumbuhkan Nilai Karakter Siswa

Terkait dengan bentuk nilai religius yang ditanamkan melalui pembiasaan shalat dhuhur berjamaah di SDN Kramat Kembaran  bertujuan agar siswa menjadi terbiasa untuk selalu mengamalkan shalat, selain itu siswa juga dapat membaca Al Quran/hafalan suratan pendek,  juga dapat memahami isi kandungan yang dibacanya. Sehingga dimasa yang akan datang siswa SDN Kramat dapat mengamalkan isi kandungan dari ayat suci Al Qur’an.Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SDN Kramat  menggunakan metode shalat dengan cara berjamaah yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga bertujuan untuk  memperdalam ilmu agama siswa, metode ini juga menjadi salah satu keunggulan di SDN Kramat, sehingga masyarakat menjadi tertarik untuk memasukkan anak- anaknya menuntut ilmu di SDN Kramat.

Baca juga:  Tingkatkan Kompetensi Guru dengan “IN HOUSE TRAINNING”

Menanamkan nilai – nilai religius melalui kegiatan keagamaan di SDN Kramat Kembaran dibagi menjadi dua yaitu penanaman nilai – nilai religius ketika didalam kelas melalui pembelajaran keagamaan dengan memberikan motivasi dan nasehat – nasehat.Yang kedua penanaman nilai – nilai religius melalui kegiatan keagamaan secara persuasive (ajakan) melalui kegiatan ceramah,istighosah dan beramal secara ikhlas. GPAI selalu berjuang dan semangat untuk memberikan motovasi, nasehat – nasehat kepada siswa agar selalu meningkatkan kwalitas keimanannya supaya mereka kelak menjadi manusia yang unggul dihadapan Allah SWt.

Oleh :

Sariyah, S.Pd.I

Guru PAI SDN Kramat Kembaran Banyumas


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya