Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Percobaan dengan Metode Eksperimen

Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 lebih menekankan pada penulisan teks. Salah satu teks yang dipelajari adalah teks laporan percobaan. Teks laporan percobaan adalah tulisan yang menyajikan informasi mengenai hasil percobaan yang diperoleh melalui percobaan dan analisis yang sistematis dengan apa adanya. Definisi tersebut senada dengan tim Kemdikbud (2017, hlm. 10) yang mengemukakan bahwa teks laporan hasil percobaan adalah teks yang menyajikan informasi mengenai hasil percobaan dengan apa adanya.

Hasil belajar siswa kelas IX D SMP Negeri 2 Karanganyar Demak materi teks laporan percobaan nilai rata-ratanya rendah. Kenyataan ini jauh dari harapan penulis. Tulisan siswa tidak sesuai dengan struktur. Fokus penilaian adalah kemampuan siswa dalam menyajikan percobaan dalam bentuk tulisan yang sesuai dengan struktur pembentuknya, yaitu tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, hasil, dan kesimpulan. Kenyataan ini muncul mungkin disebabkan kurang tepat dalam menggunakan strategi, model, atau media pembelajaran sehingga siswa pasif, kurang kreatif, bahkan tidak bersemangat. Penyebabnya lain luasnya materi sehingga sulit untuk dipahami dan dikuasai oleh kebanyakan siswa.

Baca juga:  “Abita” Tingkatkan Karakter Peserta Didik

Penulis menggunakan metode eksperimen untuk memecahkan masalah tersebut. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks laporan percobaan. Syaiful Bahri Djamarah (2005: 234) menjelaskan bila metode eksperimen merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa perorangan atau kelompok untuk berlatih melakukan suatu proses maupun percobaan. Melalui metode ini siswa diharapkan sepenuhnya terlibat eksperimen, melakukan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, serta memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata. Roestiyah, (2012: 80) berpendapat bahwa metode eksperimen merupakan satu dari banyak metode mengajar di mana siswa melaksanakan sesuatu percobaan mengenai sesuatu hal, melihat prosesnya dan menuliskan hasil percobaannya, selanjutnya hasil pengamatan tersebut disampaikan di kelas dan dievaluasi oleh pendidik.

Baca juga:  Pembelajaran NAPZA dengan Bermain Peran

Rancangan pembelajaran penulis buat sesuai dengan metode eksperimen. Setelah mengapersepsi, memotivasi, dan memberikan materi kemudian penulis membimbing dan mengawasi siswa selama belajar. Secara berkelompok siswa mempersiapkan sebuah eksperimen sederhana dengan alat dan bahan yang berada di sekitarnya. Siswa kemudian mengamati, mencatat, mendiskusikan, dan menyajikan dalam bentuk teks. Terlihat siswa begitu antusias selama pembelajaran. Sebagian besar siswa terlibat aktif dan lebih serius dalam kegiatan pembelajaran.

iklan

Setiap kelompok melakukan presentasi dengan melakukan kembali eksperimen. Tujuannya agar siswa lain bisa mengamati langsung kebenaran informasi. Hasil evaluasi diperoleh bahwa adanya peningkatan hasil belajar. Setelah menggunakan metode eksperimen menunjukkan adanya perubahan. Setiap kelompok mampu menulis teks laporan percobaan dengan baik sesuai struktur, yaitu tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, hasil percobaan, dan kesimpulan. Eksperimen yang dilakukan berhasil menguji dan membuktikan sebuah teori.

Baca juga:  Surat Izin Tingkatkan Disiplinkan Siswa

Menurut penulis, metode eksperimen baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks laporan percobaan. Siswa mampu menemukan sendiri jawaban atas masalah yang diberikan. Siswa terlatih cara berpikir yang ilmiah. Siswa akan menemukan bukti dan kebenaran dari teori yang sedang dipelajari. Teks laporan percobaannya pun dapat dimanfaatkan sebagai dokumentasi untuk sekolah dan masyarakat.

Kekurangan metode eksperimen yaitu lebih sesuai dengan pelajaran berdasar ilmu sains. Memerlukan fasilitas peralatan dan bahan yang tidak terlalu mudah diperoleh dan mahal. Menguji kesabaran guru dan siswa karena ksperimen tidak selalu berhasil.

Meskipun ada kekurangannya, penulis harapkan metode eksperimen bisa dijadikan alternatif dalam pembelajaran menulis teks laporan percobaan.

 

Oleh:

Fithrotun Noor Asna, S.S.

Guru SMP Negeri 2 Karanganyar Demak

iklan