spot_img
32.6 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Home Visit Solusi Tingkatkan Kemampuan Menulis Permulaan di Masa Pandemi

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masih berubah-ubah, yang mana disesuaikan dengan situasi dan kondisi peningkatan terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jepara berdampak pada keterlambatan penguasaan kemampuan menulis permulaan siswa kelas II di SD N 3 Krasak Pecangaan tahun pelajaran 2021/2022. Diawal tahun pelajaran, pembelajaran masih dilaksanakan secara daring dan luring. Kemudian dengan membaiknya kondisi di Kabupaten Jepara maka Pemerintah mengeluarkan surat edaran Pelaksanaan Uji Coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas yang mulai dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2021. Uji Coba PTM sedikit membawa harapan bagi guru untuk dapat memberikan pendalaman kemampuan menulis permulaan bagi siswa kelas II. Karena setelah melalui masa pembelajaran secara daring selama 1 tahun dikelas I, banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam  menulis huruf abjad. Hal ini mempersulit guru kelas II untuk memberikan materi pelajaran secara maksimal.

Namun ketika uji coba pembelajaran tatap muka terbatas baru berjalan selama 1 bulan kondisi kembali memburuk. Dengan adanya salah satu sekolah yang siswa dan gurunya terkonfirmasi covid-19 pada masa Uji Coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas, maka Pemerintah kembali menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Dan kegiatan pembelajaran kembali dilaksanakan secara jarak jauh. Hal ini membuat guru kelas II harus mencari cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa. Karena kemampuan siswa kelas II dalam menggunakan gawai masih sangat terbatas, maka untuk pembelajaran jarak jauh guru memilih menggunakan gabungan metode daring dan luring. Untuk metode luring guru menggunakan metode  home visit, sementara untuk metode daring guru  memanfaatkan grup watsapp (WA) untuk memberikan materi dan tugas kepada siswa.

Baca juga:  Tingkatkan Kedisiplinan Guru Melalui Penerapan Reward

Kemampuan menulis permulaan diperoleh melalui proses belajar mengajar, tidak dapat diperoleh secara alamiah atau secara tiba-tiba. Menulis merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan sehingga pembelajarannya pun perlu dilakukan secara berkesinambungan sejak sekolah dasar. Diawali dengan pembelajaran menulis permulaan, yang dimulai dari mengenal huruf abjad, merangkai menjadi suku kata, kemudian menjadi kata, dan terakhir menulis kalimat. Didasarkan pada pemikiran bahwa menulis merupakan kemampuan dasar sebagai bekal belajar menulis di jenjang berikutnya, maka pembelajaran menulis permulaan di sekolah dasar perlu mendapat perhatian yang optimal sehingga dapat memenuhi target kemampuan menulis yang diharapkan.

Agar siswa memiliki pemahaman dan kemampuan menulis permulaan, diperlukan suatu perencanaan pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif. Khususnya dimasa pandemi, karena pembelajaran daring tidak dapat memberikan kontrol sepenuhnya bagi guru kepada siswa, maka untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas II tetap diperlukan kegiatan tatap muka. Hanya saja kegiatan tatap muka tersebut dilaksanakan dirumah siswa dengan guru melakukan kunjungan untuk memberikan bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan menulis huruf abjad. Hal ini sesuai dengan pendapat Suhendro (2020:137) Home Visit adalah kunjungan kerumah peserta didik yang dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan peserta didik, dimana kunjungan ini dilakukan dalam rangka mencari tahu lebih lanjut informasi tentang peserta didik.

Baca juga:  Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Teknologi Informasi Komunikasi

Metode home visit menjadi alternatif pembelajaran yang diselenggarakan sekolah pada masa pandemi Covid-19. Program dari sekolah yang dilaksanakan dengan cara guru mendatangi rumah siswa menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas II SDN 3 Krasak Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara dimasa pandemi. Home visit memberikan kontrol yang maksimal bagi guru terhadap siswa, untuk mengecek perkembangan kemampuan siswa serta mencari solusi baru jika siswa masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan menulis. Selain itu guru juga dapat menjelaskan materi pelajaran secara langsung kepada siswa dalam kunjungan tersebut.

Oleh : Mohammad Ali Thamrin, S.Pd.SD

Guru Kelas II SD Negeri 3 Krasak, Pecangaan, Jepara

spot_img

TERKINI