JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR -Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah sudah menyalurkan anggaran aspirasinya ke Kabupaten Karanganyar sebesar 32 miliar. Hal itu berkat dukungan Kementerian Pertanian, Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan dinas terkait, serta animo petani Karanganyar yang tinggi.
Demikian terungkap dalam acara Bimbingan Teknis, Pengembangan Tanaman Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI 2021 di Hotel Kusuma Sahid, Rabu (20/10). Mbak Luluk, sapaan akrab legislator dapil Jateng IV (Karanganyar, Wonogiri, Sragen) ini mengaku senang bisa menyalurkan bantuan tersebut. Sebab, itu sudah menjadi komitmennya untuk mensejahterakan petani. Praktis di Karanganyar tak ada hambatan yang berarti, tantangannya malah saat pendampingan hulu hilir, dari proses tanam sampai pasca panen.
“Seperti hari ini kita lakukan bimtek untuk petani penerima program dan petani yang lain. Yang sama-sama kembangkan perkebunan. Khususnya, perkebunan semusim, kopi, dan rempah-rempah di Karanganyar. Kita ingin jadikan Karanganyar untuk kembangkan kopi dan rempah-rempah,” jelas Mbak Luluk.
Pihaknya juga mulai membuka untuk pengembangan tanaman vanili dan juga komoditas yang lain. Karena animo petani dan dukungan pemerintah setempat itu bagus. Komoditas ini masih sangat potensial, baik pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Seperti kopi di Karanganyar, ia mendukung perluasan lahan kopi baru sekitar 200 hektar.
“Kedai kopi di Karanganyar ini mulai berkembang, jumlahnya 50an dan masih banyak yang pakai Kopi luar. Kopi lokal Karanganyar Lawu ini, rasa teh dan jenis lain bisa kita dukung, akan kita bawa nanti di pameran ekspor baik di Washington maupun Dubai,” tandasnya. (yas/bis)