30.4 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Pemkab Boyolali Anggarkan Rp 40 Miliar untuk Penanganan COVID dan Bencana di APBD 2022

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menganggarkan Rp 40 miliar untuk penanganan COVID-19 dan bencana di tahun 2022. Anggaran tersebut sudah dialokasikan dalam APBD Boyolali tahun 2022 yang sudah disepakati antara Pemkab dan DPRD, hari ini.

“Kita masih menganggarkan Rp 40 miliar yang kita siapkan untuk anggaran penanganan COVID-19 ini,” ujar Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, ditemui usai mengikuti rapat paripurna di DPRD, Senin (18/10/2021).

Bupati menyatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Boyolali tahun 2022 sudah disepakati dan sudah diketok palu atau disahkan oleh Ketua DPRD, Marsono. Semua fraksi di DPRD Boyolali telah menerima dan menyutujui Ranperda APBD tahun anggaran 2022 untuk bisa ditetapkan menjadi Perda.

“APBD Kabupaten Boyolali (tahun anggaran 2022), diestimasikan Rp 2,272 Triliun. PAD kita Rp 391 miliar. Tentunya ini semua agar nantinya dapat segera kita laksanakan, kita realisasikan sesuai dalam perencanaan yang sudah tersusun. Harapan kita agar pelaksanaan pembangunan di Boyolali, upaya menyejahterakan masyarakat Boyolali, dengan sudah diketoknya APBD ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya ke depan,” kata Said Hidayat.

Baca juga:  Perda Olahraga Diinisiasi Komisi E DPRD Jateng Berdampak Pengembangan dan Pembinaan Atlet

Bupati menambahkan, anggaran Rp 40 miliar tersebut tidak hanya untuk penanganan COVID-19 saja. Namun juga untuk penanganan semua kejadian kebencanaan di Boyolali.
Sementara itu Ketua DPRD Boyolali, Marsono, menyampaikan dalam struktur APBD 2022, Boyolali mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk penanganan pandemi COVID-19 dan potensi bencana lainnya. Jumlah tersebut naik dibandingkan anggaran tahun 2021 ini, sebesar Rp 34 miliar.

“Kami menganggap dalam pembahasan di Badan Anggaran, angka Rp 40 miliar itu sudah lebih dari cukup. Karena hasil pengawasan kami sampai bulan ini, itu (anggaran Rp 34 miliar di APBD 2021), belum terserap semuanya,” kata Marsono.

Anggaran yang bernilai besar lainnya di APBD 2022, jelas Marsono, yakni untuk belanja modal, khususnya di infrastruktur. Untuk infrastruktur jalan dan irigasi, di tahun 2022 dianggarkan tidak kurang dari Rp 154 miliar.

Baca juga:  331 Mahasiswa UNIBA Diwisuda di Tengah Pandemi, Rektor Ingatkan Siap Hadapi Tantangan Baru

“Anggaran besar lain, tentu infrastruktur. Di Badan Anggaran berkomitmen belanja modal kita itu harus tinggi. Infrastruktur di tahun 2022 tidak kurang dari Rp 154 miliar, jalan dan irigasi. Kalau ditambah bangunan gedung dan yang lain, kayaknya bisa diatas Rp 350 miliar. Belanja modalnya,” pungkasnya. (aji)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya