JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana) merupakan program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan. Modal utamanya keluarga harus sehat terlebih dahulu.
Demikian diungkapkan anggota DPR RI Komisi IX Drs.H. Fadholi MI.Kom saat sosialisasi pendataan keluarga dan kelompok sasaran bangga kecana bersama mitra dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, di Kabupeten Semarang, Kamis (26/8).
Sosialiasi ini dihadiri oleh para kader penggerak PKK, kader-kader kesehatan , tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya dari Kabupaten Semarang.
Dikatakan Fadholi, program Bangga Kencana harus dikenalkan kepada masyarakat luas terutama program hindari 4 T melahirkan. Yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu sering.
Dikatakannya, pendewasaan usia perkawinan sangat penting agar terhindar dari berbagai resiko yang disebabkan oleh pernikahan dini.
”Usia reproduksi harus dipersiapkan secara matang dan terencana dengan baik agar terhindar dari dampak yang merugikan, seperti dampak kesehatan pada bayi, pertumbuhan bayi yang tidak baik atau stunting dan sebagainya,” imbuhnya.
Fadholi juga mengingatkan pentinnya pencegahan balita stunting atau gizi buruk kronis dengan pemenuhan nutrisi dan gizi yang baik sejak dari kandungan hingga lahir.
” Makanan bergizi tidak harus mahal, banyak sayuran dan buah-buahan di sekitar kita, yang harganya murah. Juga lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin dan berperilaku hidup sehat,” pungkasnya. (deb/bis)