JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Satgas Covid-19 Kecamatan Sukoharjo, menggelar operasi yustisi gabungan di Kawasan Alun-alun Satya Negara, Minggu (29/11/2021).
Tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Puskesmas Sukoharjo, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, menemukan ada delapan warga tidak mengenakan masker dan juga belum mendapatkan vaksinasi, hingga dilakukan vaksin di tempat.
“Kewaspadaan pandemi covid19 masih terus kita lakukan, Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan kita lakukan di tempat keramaian. sekaligus sosialisasi PPKM Darurat Level 3 yang bakal diberlakukan lagi mulai 24 Desember 2021 mendatang,” kata Havid Danang, Camat Sukoharjo, selaku koordinator tim satgas Kecamatan Sukoharjo.
Hadir langsung Komandan Koramil 01/Sukoharjo Kapten Inf. Kurniawan, Kapolsek Sukoharjo AKP Marlin, Kepala Puskesmas Sukoharjo Kunari Mahanani. Mereka menyebar dan bertanya pada masyarakat yang banyak beraktivitas di Alun alun Sukoharjo.
Menurut Havid, kawasan alun-alun Satya Negara menjadi sasaran operasi yustisi karena setiap hari minggu menjadi aktivitas warga layaknya Car Free Day. Banyak warga melakukan aktivitas berdagang, olah raga dan wahana permainan anak.
Sekaligis dilakukan sosialisasi PPKM Darurat Level 3. Bahwasanya untuk kawasan alun-alun harus steril dari kegiatan masyarakat.
“Kawasan alun-alun harus steril dari aktivitas jual beli pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, baik pagi, siang, sore dan malam,” katanya.
Dalam operasi yustisi itu, warga yang kedapatan tidak memakai masker diberhentikan petugas. Sejumlah warga mulai yang berolah raga, pengemudi bus, pedagang langsung dilakukan swab PCR secara acak.
“Ada 28 orang yang kita swab antigen hasilnya semua negatif dan temuan delapan warga yang belum vaksin langsung dilakukan vaksin ditempat,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Mahanani mengatakan bahwa dealapan warga tersebut, hanya dua dari warga Sukoharjo dan enam warga luar Sukoharjo.
“Kami berikan vaksin jenis sinovac. Kemudian, 28 hari setelah mendapatkan vaksin, yang bersangkutan diagendakan mendapatkan vaksin dosis 2 di Puskesmas Sukoharjo kota. Ini salah satu upaya kita menyisir warga yang belum vaksin,” tandas dr Kunari. (Dea)