JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Wisata luar ruang kini menjadi primadona bagi sekelompok masyarakat dan komunitas yang mulai mencintai kegiatan NEWA (Nature, Eco, Wellness, Adventure) dibarengi dengan trend pariwisata yang telah bergeser ke alam.
Menurut hasil survey Jakpat pada November 2021 lalu, wisata alam jadi aktivitas favorit bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur saat Natal dan Tahun Baru 2021.
Sebenyak 69% responden atau mayoritas mengatakan wisata alam menjadi pilihan liburan pada akhir tahun nanti. Disusul wisata kuliner sebagai pilihan favorit kedua dengan suara 62% responden, kemudian mengantongi taman hiburan dengan 47% responden.
Dicky Sumarsono, CEO Azana Hotel & Resort, menangkap peluang hotel yang mengandalkan suasana alam akan menjadi favorit baru termasuk konsep glamping, mulai marak dibangun di beberapa daerah yang berada di sekitar hutan, pegunungan, dekat persawahan, dan sekitar pantai.
“Konsep villa dan glamping tidak akan mengambil pasar hotel building yang sudah ada, namun ini merupakan pasar baru yang muncul dari non user yang sebelumnya tidak melirik hotel sebagai tempat wisata, sekarang menjadi user dengan market size yang semakin besar jumlahnya.” Kata Dicky Sumarsono, pada awak media di Kantor Azana, Solo, Senin (13/12/2021).
Azana Hotels & Resorts menyiapkan konsep glamping berbentuk villa mewah di lokasi outdoor berbasis alam dengan udara segar yang menghadirkan pengalaman baru dalam menginap di hotel di tengah alam, dengan spirit NEWA.
Azana Essence menghadirkan pengalaman menginap baru yang mengoptimalkan pesona alam yang tenang dan segar. Azana Essence merupakan pilihan terbaik untuk group outing, pasangan muda yang ingin staycation, millennial, corporate, dan mereka yang sangat menyukai petualangan.
“Lokasi Azana Essence kami fokuskan berada di Kawasan alam berudara bersih. Kami akan mengoperasionalkan Azana Essence di tahun 2022 di Sarangan, Pasuruan, Kopeng, Karangpandan, dan beberapa area yang ada di kota Batu Malang.” Imbuh Dicky.
Dengan tipe-tipe villa yang berkonsep Japanesse Villa, Modular Modern Cabin, Double Modular Cabin, serta Tiny Home Villa dan dilengkapi juga fasilitas meeting room camp, jogging track, barbeque corner, restaurant, onsen pool, dan lain-lain yang semua bangunan tersebut dirancang secara knock down, sehingga memudahkan pemindahan villa ke area yang memiliki crowd lebih tinggi setelah beroperasi pada periode tertentu.
Azana Essence mempunyai beberapa unique selling point (USP) yang berbeda dengan konsep glamping lainnya antara lain : Konsep villa standard hotel berbintang, setiap villa dilengkapi dengan tv, shower room dan toilet, wifi, air panas dan dingin, serta kasur dan sanitari selayaknya hotel berbintang.
Azana Essence didesain menjadi hotel yang ramah lingkungan, yang pembangunannya tidak ada waste-nya
Villa bisa diinstall dan unistall dengan mudah dan cepat. Villa juga memiliki ketahanan terhadap angin sampai 125mph, tahan gempa, dan tahan beban hingga 245kg/m2.
Hotel-hotel di bawah Azana yang berlokasi di sekitar resort seperti Wonosobo, Tawangmangu, Magelang, Batu Malang pada Desember ini ditargetkan bisa meraih okupansi di atas 95% sedangkan untuk yang berlokasi di kota, ditargetkan mencapai okupansi rata-rata di angka 80%.
“Saya percaya Indonesia itu demand marketnya sangat besar sekali dengan asset yang luar biasa yakni momentum. Dan tahun 2022 akan menjadi The Golden Moment of Hospitality Industry.” Tandas Dicky. (Dea/bis)
iklan