spot_img
30.7 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Ngaku Dapat Bisikan Gaib Ibu Kandung Gorok Anak Sendiri, 1 Tewas 2 Kritis

JATENGPOS.CO.ID, BREBES- Tiga bocah kakak-adik di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, ditemukan terluka dengan luka sayatan di leher. Satu tewas dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit. Mirisnya, pelaku pembunuhan sadis ini, adalah ibu kandung ketiga korban sendiri.

Sesaat setelah kejadian pelaku pembunuhan sadis itu, Kunti U (35) diamankan ke Polres Brebes. Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif ibu itu sehingga tega menganiaya anaknya dengan senjata tajam. “Pelaku ibunya, sudah kami amankan. Ini masih diproses,” kata Syuaib, Minggu (20/3).

Polisi juga sudah mengamankan alat yang digunakan oleh pelaku untuk menganiaya anak-anaknya. “Kalau bagaimana dia menghabisi nyawa anaknya, masih didalami. Barang bukti yang diamankan cutter,” kata Syuaib.

Akibat sayatan itu, salah satu anak bernama ARK (7) tewas dengan luka sayat di bagian leher. Sedangkan dua bocah lainnya, KSZ (10) dan E (5) mengalami luka parah. Tubuh dua bocah ini dipenuhi luka sayat.

Kedua anak yang luka parah itu langsung dilarikan ke RSU Siti Aminah Bumiayu guna mendapatkan perawatan. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (20/3). Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf menjelaskan, peristiwa itu diketahui pertama oleh Hamidah, bibi pelaku.

Baca juga:  Standar Keselamatan Objek Wisata di Jateng akan Ditinjau Ulang

Sekitar pukul 04.30 WIB, Hamidah mendengar ada teriakan dari dalam kamar yang ditempati oleh terduga pelaku bersama ketiga anaknya.

Wanita itu kemudian berusaha membuka pintu kamar, namun pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena panik, Hamidah berteriak minta tolong.

Tidak lama, warga lain bernama Iwan datang karena mendengar teriakan Hamidah. Keduanya berusaha membuka paksa pintu dengan alu.

“Saat pintu dibuka, anak yang bernama ARK sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ada luka sayat di leher,” kata Yusuf.

Usai menjalani pemeriksaan, jenazah ARK dimakamkan di TPU Dukuh Sokawera, Desa Tonjong. Sementara dua saudaranya kini dirujuk di RSUD Margono untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan, korban meninggal terdapat luka sayat di leher kiri sepanjang 12 cm dan dalamnya 5 cm. Kalau yang dua lainnya, luka di leher, rahang dan dada,” ungkap petugas Puskesmas Tonjong, Sajio.

Polisi menyebut pelaku diduga mengalami depresi. “Kami masih dalam proses penyelidikan. Untuk motif pelaku masih kita dalami, tapi memang dalam hal ini pelaku ada dugaan depresi,” kata Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdulah kepada wartawan di Mapolres Brebes, Minggu (20/3).

Baca juga:  Awalnya Dikira Boneka, Tiga Bocil Temukan Mayat Saat Memancing

“Tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apa benar pelaku ada depresi atau gangguan kejiwaan. Ya nanti kita periksakan kejiwaan pelaku,” lanjutnya.

Informasi yang diperoleh menyebut, pelaku merupakan sosok yang tertutup. Novi (35), tetangga korban mengatakan, pelaku jarang bergaul dengan tetangganya. “Kami jarang melihat dia bergaul dengan tetangga. Orangnya tertutup,” ucap Novi.

Informasi dikumpulkan dari Kabar Tegal menyebutkan, motif yang diungkap oleh tersangka adalah, ia mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa anak-anaknya.

Kondisi ekonomi sulit dan suami merantau ke luar kota diduga juga menjadi faktor utama tersangka mengalami depresi, kemudian melakukan tindak penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa anak kandungnya.

Hal ini diungkapkan oleh Bati Tuud Koramil Tonjong, Peltu Edy Burhanudin saat dihubungi Kabar Tegal lewat telepon.

Info suaminya merantau dipicu faktor ekonomi kemudian stress, dapat bisikan gaib sebelum mencoba membunuh,” ungkap Peltu Edy. (dtc/kbt/muz)

spot_img

TERKINI