28.5 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Rasio Dokter di Indonesia Masih Rendah

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Jumlah dokter di Indonesia terendah kedua di Asia Tenggara, jauh di bawah Singapura, Brunei, dan Malaysia yang masing-masing berada di peringkat pertama, kedua dan ketiga. Indonesia hanya berada di atas Kamboja dengan rasio dokter 0,4, yakni ada satu dokter yang melayani 10.000 penduduk. Artinya, satu dokter melayani 2.500 penduduk.

Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Unissula Dr Setyo Trisnadi saat pengambilan Sumpah Dokter ke-121 Periode II Tahun 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Sabtu (9/4).

Dikatakan, Indonesia menargetkan rasio dokter dapat tercapai 1 : 1.000. “Saat ini ada penambahan kuota mahasiswa sebesar 20 persen bagi fakultas kedokteran dengan akreditasi A. Saat ini terdapat 18 fakultas kedokteran universitas negeri yang terakreditasi A, dan 15 FK di universitas swasta. Hal itu menjadi tantangan bagi FK Unissula yang sudah terakreditasi untuk meningkatkan SDM unggul di bidang kedokteran,” paparnya.

Baca juga:  Pupuk Indonesia Sediakan Petro Ningrat untuk Petani Tembakau

Pengambilan sumpah diikuti 22 dokter baru. Angka tersebut menambah alumni FK Unissula yang mencapai 5.694 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut dia berharap kepada para dokter baru setelah menyelesaikan proses pendidikan untuk memberi layanan kedokteran yang baik dan profesional kepada masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan sikap integritas yang baik.

Hadir pula dalam kesempatan ini Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum. Dalam sambutannya, dia mengingatkan agar dokter baru bisa menjalankan pekerjaan dengan baik, sesuai dengan bekal yang diperoleh dengan tetap mengedepankan akhlak yang mulia. rit



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya