Pelajaran IPA di SD merupakan mata pelajaran yang tidak banyak disukai oleh peserta didik, karena mata pelajaran ini banyak yang tidak dipahami oleh peserta didik. Peran guru yang dominan di kelas dialihkan menjadi fasilitator untuk melaksanakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Metode yang tepat akan membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik yang mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran IPA yang terjadi di kelas VI Semester 2 SD Negeri 2 Krangganharjo tentang menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya, masih ada beberapa peserta didik yang belum memahami materi ajar. Strategi pembelajaran masih berpusat pada guru. Peserta didik hanya sebagai obyek pembelajaran. Peserta didik malas dan tidak tertarik dengan materi ajar yang diberikan guru. Penyampaian materi ajar hanya dengan gambar pada buku paket saja.
Guru perlu menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta melibatkan peserta didik dengan metode yang diharapkan dapat menghasilkan pembelajaran lebih bermakna. Agar peserta didik menemukan makna dalam pembelajaran IPA tersebut peran aktif peserta didik harus ditumbuhkan dan dikembangkan yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran Role Playing. Menurut Moh. Saiful Rasyid, dkk (2019) bahwa role playing adalah salah satu metode pembelajaran interaksi sosial yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif dan personalisasi. Diperjelas oleh Ahmadi (2011), role playing adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan peserta didik dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang. Hal itu bergantung kepada apa yang diperankan. Pada metode role playing, titik tekanannya terletak pada interaksi-interaksi dan pengamatan dalam suatu situasi masalah yang secara nyata. Peserta didik melakukan sebagai subyek pembelajaran, secara aktif praktik-praktik berbahasa (bertanya dan menjawab) bersama teman-teman pada situasi tertentu. Belajar efektif dimulai dari lingkungan yang berpusat pada diri peserta didik (Depdiknas, 2002).
Langkah-langkah penerapan metode pembelajaran role playing yang dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran IPA adalah 1) Guru menerangkan metode pembelajaran role playing dengan cara sederhana kepada peserta didik. 2) Guru menyampaikan materi yang akan diperankan yaitu tentang tata surya. 3) Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk melaksanakan tugas bermain peran (peserta didik mampu menghayati tokoh yang diperankan untuk membantu tercapainya pemahaman diri sendiri dalam memahami pembelajaran tersebut). 4) Guru menetapkan dengan jelas masalah dan peranan yang harus diperankan oleh peserta didik (peran mereka disini adalah sebagai anggota atau bagian dari sistem tata surya tersebut). 5) Guru menetapkan peranan pendengaran. 6) Guru memulai role playing. 7) Guru menghentikan role playing. 8) Guru memberi kesempatan kepada pendengar untuk memberikan pendapat dalam permainan tersebut.
Dengan menerapkan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran tata surya dan karakteristik anggota tata surya yang dilaksanakan, hasilnya lebih berkualitas dan bermakna. Peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran dan merasa termotivasi karena proses pembelajarannya disajikan secara menarik dan menyenangkan. Selain itu peserta didik lebih berkesan sebagai pengalaman dalam pembelajaran seumur hidup.
Oleh Darwanto, S.Pd.SD
Guru Kelas VI SD Negeri 2 Krangganharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan