29 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Media Augmented Reality

Setiap siswa berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Kualitas pendidikan dapat diukur melalui hasil belajar peserta didik. Hasil belajar yaitu perubahan – perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto 2016: 5).   Pandemi covid-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan yaitu pembelajaran yang seharusnya dilaksakan secara tatap muka menjadi daring. Ketika pandemi covid-19 mulai menurun maka peserta didik dapat belajar di sekolah lagi. Hal ini terjadi peralihan dari pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka.

Muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam semesta beserta isinya dan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya  yang dikembangkan oleh para ahli berdasarkan proses ilmiah (Sujana 2013: 15). Tujuan pembelajaran IPA tercantum dalam kurikulum yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan dalam meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Selain itu peserta didik mampu mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Sehingga untuk mengajarkan muatan IPA perlu diciptakan pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik aktif dan memiliki rasa ingin tahu.

Baca juga:  Scramble Tingkatkan Kompetensi Belajar Mulok Dawet Ayu Banjarnegara

Berdasarkan pengamatan pembelajaran di kelas V SDN Prigi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora diperoleh beberapa penyebab hasil belajar IPA rendah yaitu peserta didik kesulitan memahami materi pelajaran, peserta didik kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Akar penyebab dari berbagai permasalahan tersebut yaitu media yang digunakan kurang kreatif dan peserta didik pasif saat mengikuti pembelajaran. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan media Augmented Reality (AR).

Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi di bidang multimedia yang memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan dunia maya sebagai bagian dari dunia nyata yang seakan terhubung dengan dunia nyata serta dapat berinteraksi (Arifitama & Syahputra, 2018). Media Augmented Reality ini mendorong peserta didik lebih bersemangat dalam belajar dan memudahkan dalam memahami materi pelajaran karena media ini dapat memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman. Media AR dapat memberikan pembelajaran dimanapun dan kapanpun peserta didik ingin melaksanakan proses pembelajaran.

Baca juga:  Inquiri, Tingkatkan Belajar Sejarah

Langkah-langkah membuat media Augmented Reality yaitu : login ke https://studio.assemblrworld.com/, klik tanda plus (+) untuk membuat projek baru, letakkan objek 3D/2D pada marker area, tambahkan judul dengan cara klik menu TEXT di sebelah kiri, dan berkreasi sesuai dengan konsep yang kita miliki. Media Augmented Reality (AR) yang telah saya dibuat yaitu peredaran darah manusia.  Cara penggunaan media AR pada peserta didik yaitu membuka aplikasi AR yaitu Assemblr Edu, klik scan dan mengarahkan ke barcode yang ada di lembar kerja peserta didik kemudian tunggu prosesnya maka tampilan peredaran darah manusia akan nampak. Kemudian peserta didik menyimak penjelasan peredaran darah manusia dan mengerjakan quis.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa media Augmented Reality dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V di SDN Prigi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Media pembelajaran AR dapat meningkatkan minat belajar, kemampuan berpikir kritis, memudahkan memahami materi pelajaran dan hasil belajar meningkat.

 

Oleh :

Indah Purwati, S.Pd.

Guru SDN Prigi, Kec. Todanan, Kab. Blora


TERKINI


Rekomendasi

...

ML Dongkrak Minat Belajar IPA

Sway Solusi PJJ IPA

Role Playing Tingkatkan Kemampuan Berbahasa