IPA adalah pengetahuan khusus yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain (Abdullah, 1998: 18). Menurut Iskandar IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi alam (Iskandar, 2001: 2). Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. Pada prinsipnya, mempelajari IPA sebagai cara mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan dan membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam (Depdiknas dalam Suyitno,2002:7).
Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Tata Surya di kelas enam, Semester 2 , Tema 9 “ Menjelajah Angkasa Luar “ Subtema 1 Pembelajaran ke1 ,dengan KD 3.7 Menjelaskan Sistem tata surya dan karkateristik anggota surya . dan KD 4.7 Memebuat model system tata surya. di mana peserta didik belajar mengenal benda-benda langit dengan karakteristiknya masing-masing.
Saat pelajaran guru melihat peserta didik kelas enam SDN 2 Simbang,Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara terlihat tidak bersemangat dengan penjelasan materi yang diberikan secara konvensional. Dengan permasalahan tersebut guru berpikir bagaimana caranya untuk mencari solusi pembelajaran materi “Tata Surya “dapat menarik , menyenagkan dan dapat mudah dipahami oleh peserta didik. Dengan merefleksi pembelajaran yang telah berlalu penulis menemukan ide dalam belajar Tata Surya yaitu dengan cara“Bermain Peran atau RolePlaying “.
Menurut Santoso (2011), bermain peran adalah mendramatisasikan dan mengekspresikan tingkah laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan sosial antar manusia. Dengan metode Role Playing (bermain peran) siswa berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi masalah/psikologis itu.
Sedangkan Menurut Wahab (2009), bermain peran adalah berakting sesuai dengan peran yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk tujuan-tujuan tertentu. Bermain peran dapat menciptakan situasi belajar yang berdasarkan pada pengalaman dan menekankan dimensi tempat dan waktu sebagai bagian dari materi pelajaran.
Adapun cara bermain menggunakan metode beramain peran atau roleplaying yaitu,Perhatikanlah dengan seksama gambar sistem tata surya pada halaman sebelumnya, namailah setiap palanet yang terdapat dalam tata surya secara berurutan pada halam sebelumnya ( buku tema 9 hlm 3). .Buatlah kelompok yang terdiri dari Sembilan orang,satu orang sebagai matahari lainnya akan berperan sebagai delapan planet yang ada dalam system atta surya kita. Potong kertas sesuai kebutuhan.kemudian,tuliskan nama-nama planet dan mataharin dengan menggunakan spidol. Pasang tali pada kedua ujung karton lalu kalungkan pada leher setiap anggota. Setiap anggota kelompo diperbolehkan berdandan sesuai dengan karakter planet yang diwakili berdasarkan imajinasi.Lakukan diskusi dengan anggota kelompok untuk menentukan peran setiap anggota, Setiap anggota kelompok memepelajari karakteristik setiap planet yang telah diketahui sehubungan Gerakan rotasi dan revolusinya.dari kegiatan yang telah dilakuakan.
Setelah pembelajaran penulis melihat bahwa dengan belajar menggunakan model pembelajaran bermain peran ternyata lebih menarik minat belajar peserta didik.Siswa terlihat lebih antusias, peserta didik bekerja sama dalam kelompoknya mulai dari membuat undian sampai berdiskusi untuk pelaksanaannya. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan saat evaluasi nilainya pun lebih bagus karena langsung melibatkan siswa dibanding dengan pembelajaran konvensional.
OLEH :
ERNA SETIAWATI,S.Pd.SD
GURU KELAS 6 SDN2 SIMBANG
KEC.MANDIRAJA
KAB. BANJARNEGARA