Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat keberhasilan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah salah satu bentuk awal pendidikan sekolah yang dikenal oleh anak yang merupakan titik awal anak dalam mengenal dunia pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 pada pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Penguatan jati diri yang dikembangkan pada anak usia dini khusunya di Taman Kanak-Kanak adalah kemandirian. Kemandirian (self reliance) adalah kemampuan untuk mengelola semua yang dimiliki, tahu bagaimana mengelola waktu, berjalan dan berpikir secara mandiri disertai dengan kemampuan mengambil resiko dan memecahkan masalah.. Individu yang mandiri tidak membutuhkan petunjuk yang detail dan terus menerus tentang bagaimana mencapai produk akhir, ia bisa bersandar pada diri sendiri. Kemandirian berkenaan dengan tugas dan keterampilan bagaimana mengerjakan sesuatu mencapai sesuatu dan bagaimana mengelola sesuatu (Parker, 2005:226). Parker (2005: 227) juga mengemukakan bahwa kemandirian juga berarti adanya kepercayaan terhadap ide diri sendiri. Kemandirian berkenaan dengan kemampuan menyelesaikan suatu hal sampai tuntas. Kemandirian berkenaan dengan dimilikinya tingkat kompetensi fisikal tertentu sehingga hilangnya kekuatan atau koordinasi tidak akan pernah terjadi ditengah upaya seseorang mencapai sasaran. Kemandirian berarti tidak adanya keragu-raguan dalam menetapkan tujuan dan tidak dibatasi oleh kekuatan akan kegagalan.
Permasalahan yang dirasakan adalah kurangnya kemandirian anak dalam kegiatan sehari-hari misalnya membuat minuman sendiri, mengambil makanan sendiri, mengembalikan peralatan memasak yang habis dipakai, bahkan mencoba membuat masakan sendiri dari bahan yang sederhana. menguasai berhitung atau mengurutkan bilangan, karena karena guru dalam mengajar kurang tegas, serta metode yang digunakan tidak sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan, sehingga perhatian anak kurang.
Cooking class adalah suatu kegiatan memasak didalam kelas yang dilalakukan secara berkelompok dalam sebuah tempat untuk mengolah dan memasak dengan cara lebih terkonsep dengan benar. Cooking class adalah kegiatan pembelajaran yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kemandirian anak. Dengan bahan memasak serta peralatan memasak yang bervariasi dan nyata, sehingga anak lebih tertarik dan bersemangat dalam melakukan kegiatan sehingga kemandirian anak dapat meningkat.
Oleh : Ngadat, S.Pd. AUD.
Guru TK Laras Budi
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo
Alamat : TK Laras Budi Hardimulyo kec.kaligesing kab.purworejo