spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Sarapan Pagi dengan Cerita Fiksi Tingkatkan Budaya Literasi

Literasi merupakan sebuah kemampuan atau keterampilan mengenai membaca, menulis, menyimak dan berpikir kritis. Kegiatan literasi sebenarnya sudah ada sejak dahulu, hanya saja tidak dikenal dengan istilah “literasi” tetapi baru baru ini mulai dikembangkan di Indonesia dengan istilah baru. Menurut Padmadewi & Artini (2018:1) mengartikan literasi secara luas sebagai kemampuan berbahasa yang mencakup kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis serta kemampuan berpikir yang menjadi elemen di dalamnya. Jadi literasi dapat diartikan sebagai melek huruf, kemampuan baca tulis, kemelekwacanaan atau kecakapan dalam membaca serta menulis.

Dalam penerapannya budaya literasi sulit dilakukan karena kesadaran akan membaca dan menulis sangat kurang. Rendahnya minat baca di kalangan masyarakat menjadikan literasi satu satunya cara untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis seseorang khususnya bagi  generasi penerus bangsa yaitu siswa sekolah dasar. Sudah seharusnya budaya literasi dibiasakan sejak usia dini agar tidak sulit diterapkan saat dewasa nanti. Guru sebagai pendidik memiliki peran untuk meningkatkan kesadaran literasi pada siswanya. Hal sederhana yang bisa guru lakukan untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah yaitu dengan menugaskan siswa bercerita sebelum proses belajar mengajar dimulai, sebagai sarapan pagi seperti yang telah diterapkan di SD Negeri Demaan Jepara yang dikaitkan dengan materi cerita fiksi mata pelajaran Bahasa Indonesia.kelas 6 semester 2.

Baca juga:  Tingkatkan Belajar Siswa Melalui Model Talking Stick

Dalam gerakan literasi nasional ada 6 literasi dasar  yang digunakan oleh Kemdikbud yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, dan literasi budaya dan kewargaan. Literasi yang paling mendasar adalah literasi baca tulis. Literasi baca tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. Menurut Ruhaena (2015:55) ada beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dasar siswa adalah dengan membaca buku dengan keras dan interaktif, meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca, memberikan siswa kesempatan dalam menulis, mengenalkan huruf, mengenal nama-nama alfabet, meningkatkan keterampilan fonologis. Penguasaan literasi dalam berbagai aspek merupakan inti dari kemajuan peradaban suatu bangsa, karena itu budaya literasi harus ditanamkan sejak usia dini agar anak dapat mengenal bahan bacaan dan dapat menguasai kemampuan membaca dan menulis.

Menurut Krismarsanti (2009:1) fiksi adalah karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Guru dapat meningkatkan budaya literasi di sekolah dengan menugaskan siswa untuk mencari cerita fiksi di perpustakaan atau dari sumber lain, kemudian dibaca dan dibuat ringkasan cerita. Siswa secara bergilir setiap hari untuk maju bercerita sesuai dengan judul cerita fiksi yang telah disiapkan sebelumnya. Teman temannya mendengarkan dengan seksama sambil diberi tugas untuk mencatat dan mencari tokoh, watak, latar dan amanat dari cerita fiksi tersebut. Siswa akan semakin banyak perbendaharaan cerita fiksi, melatih keberanian berbicara dan siswa akan terbiasa membaca serta menjadi motivasi untuk selalu berliterasi dengan membaca buku buku cerita. Apalagi cerita cerita fabel atau legenda atau dongeng yang berkaiatan dengan dunia anak anak yang sangat mereka sukai yang pada akhirnya akan meningkatkan minat baca siswa.

Baca juga:  Asyiknya Belajar Konsep Median, Mean dan Modus dengan Media Video

Dengan sarapan pagi berbagai judul cerita fiksi siswa sangat antusias untuk mendengarkan cerita temannya, merupakan upaya untuk meningkatkan budaya literasi berupa kebiasaan membaca, serta membangun wacana bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan.

 

Oleh :Ngateman S.Pd. SD.

Guru SD Negeri Demaan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara

spot_img

TERKINI