Pop Up Book Tingkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik

Pembelajaran IPA tidak lepas dari media dan bahan ajar yang digunakan. Akan tetapi, media dan bahan ajar yang beredar di lapangan belum sesuai dengan harapan pemerintah kaitannya dengan materi IPA terpadu. Selain itu, media dan bahan ajar yang umum dan sering digunakan berupa buku teks atau modul dengan ciri khas banyak berisi tulisan atau penjelasan dengan kalimat dan sedikit disertai gambar yang cenderung membuat peserta didik bosan dan kurang termotivasi, sebagaimana diungkapkan oleh Daryanto (2013:128) bahwa peserta didik cenderung tidak menyukai buku teks apalagi yang tidak disertai gambar dan ilustrasi yang menarik, dan secara empirik siswa cenderung menyukai buku bergambar, penuh dengan  warna, dan divisualisasikan dalam bentuk realistis atau kartun.

Dari data hasil belajar siswa pada materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup menunjukkan bahwa dari 29 siswa, 9 siswa (31 %) yang mendapatkan nilai yang memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu 71 dan 20 siswa (69 %) mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Data hasil belajar ditunjukkan dengan nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 82. Dari data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA pada Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas IX C SMP Negeri 1 Tretep perlu adanya peningkatkan kualitas proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Baca juga:  Tantangan Pembelajaran Ekonomi Masa Kini

Berdasarkan hasil analisis masalah yang ditemukan maka diperlukan perbaikan pembelajaran, dalam hal ini alternatifnya adalah menggunakan media Pop Up Book materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup.

Media pembelajaran sebagai saluran penyampaian pesan dari guru kepada anak didik agar informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Media Pop Up Book merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai saluran penyampaian pesan dari guru kepada anak. Media Pop Up Book merupakan salah satu jenis media berbasis cetakan. Pop Up Book adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka (Kurniawati, 2016: 69).


Baca juga:  Reinforcement Negatif Ciptakan Peserta Didik Minder

Kelebihan media Pop Up Book seperti yang dikemukakan oleh Dzuanda (2011:1-2) antara lain; (1) memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik mulai dari tampilan gambar yang terlihat lebih memiliki dimensi hingga gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka atau bagiannya digeser; (2) memberikan kejutan-kejutan dalam setiap halamannya yang dapat mengundang ketakjuban ketika halamannya dibuka sehingga pembaca menanti kejutan apa lagi yang akan diberikan di halaman selanjutnya; (3) memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita; dan (4) tampilan visual yang lebih berdimensi membuat cerita semakin terasa nyata ditambah lagi dengan kejutan yang diberikan dalam setiap halamannya.

Penggunaan media Pop Up Book materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup pada pembelajaran kelas IX C di SMPN 1 Tretep mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan oleh guru, yaitu sekitar 93% motivasi dan hasil belajar peserta didik meningkat. Hasil media Pop Up Book materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan alternatif lain bagi guru yang ingin meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA.

Baca juga:  Upgrade Prestasi Siswa dengan Jigsaw

 

Nurika Putri, S.Pd.Si.

SMP Negeri 1 Tretep Kab.Temanggung Jawa Tengah