Supervisi Klinis Tingkatkan Kinerja Pendidik

Heru Ariyanto, M.Pd

Kepala sekolah sebagai tenaga kependidikan mempunyai posisi yang strategis yaitu sebagai manajer, juga menjadi supervisor. Kepala sekolah pula yang bertanggungjawab dalam meningkatkan dan menentukan kualitas pembelajaran guru. Oleh karena itu, kepala sekolah diharapkan dapat memerankan posisi strategisnya guna meningkatkan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada guru ,salah satu cara yang dapat dilakukan secara sistematis adalah melakukan Supervisi Klinis. Supervisi Klinis merupakan salah satu cara kepala sekolah untuk mengetahui potensi guru dalam melaksanakan tugas mengajar di sekolah. Makawimbang (2013) berpendapat bahwa supervisi klinis adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui  siklus yang sistimatis mulai tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intensif terhadap pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Kepala sekolah lebih sering melaksanakan supervisi akademis dari pada supervisi klinis. Supervisi klinis biasanya dilaksanakan pada saat ada perubahan kebijakan. Misalnya adanya perubahan kurikulum, penerapan metode pembelajaran baru atau yang lain, dengan tujuan kepala sekolah dapat melihat kekurangan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas dengan kurikulum baru atau metode pembelajaran baru. Kemudian kepala sekolah akan melakukan pembinaan sebagai tindak lanjut apabila ternyata ada ketidakselarasan dengan yang diharapkan.

Baca juga:  Teknik Brainwriting Cara Jitu Menulis Puisi

Pada tahap perencanan sebelum pelaksanaan supervisi klinis dilakukan kesepakatan terlebih dahulu antara kepala sekolah atau pengawas sebagai supervisor dengan guru yang akan di supervisi. Antara lain tentang waktu pelaksanaan, instrumen yang akan digunakan dan pengkondisian kelas. Kemudian pada tahap pengamatan kepala sekolah akan masuk kelas untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan instrumen yang sudah dipersiapkan, kemudian melakukan analisis hasil pengamatan.

Hasil dari analisis kegiatan pengamatan tersebut digunakan untuk memberikan pembinaan kepada guru yang di supervisi. Pembinaan dan umpan balik kepada guru akan diberikan oleh kepala sekolah pada saat pertemuan guru apabila pelaksana supervisi adalah kepala sekolah. Apabila pelaksana supervise tersebut adalah pengawas maka pembinaan dan umpan balik akan disampaikan kepada kepala  sekolah yang kemudian memberikan evaluasi dan balikan kepada guru secara umum di forum pertemuan guru.


Baca juga:  Tingkatkan Sikap Ilmiah dan Prestasi IPA Melalui Model Pembelajaran PjBL

Tindak lanjut supervisi klinis. Dalam suatu sekolah masih ditemukan adanya seorang guru yang merasa takut ketika akan disupervisi oleh kepala sekolah karena merasa akan dinilai meskipun sudah tahu tujuan pelaksanaan supervisi. Kecenderungan guru merasa lebih baik tidak di supervisi, ada perasaan tidak siap untuk menerima kenyataan apabila hasil supervisi tidak sesuai yang diharapkan. Namun bagi guru yang mempunyai kepekaan tinggi akan pentingnya supervisi klinis, mereka cenderung mengajukan permintaan untuk dilakukan supervisi dalam proses mengajarnya. Pelaksanaan supervisi yang tepat akan membantu guru dalam melakukan refleksi diri dan melakukan perbaikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Mereka memiliki kecenderungan untuk instrospeksi diri, melihat apa yang telah dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dan memiliki kesempatan untuk merenungkan dan meningkatkan ketrampilan mengajar mereka. Kekurangpahaman tentang konsep supervisi klinis menjadi kendala dalam melaksanakan supervisi, sehingga prosedur yang dilaksanakan tidak sesuai dengan yang direncanakan, pelaksanaan supervisi klinis menjadi jarang dilaksanakan. Kesadaran yang tinggi tentang pentingnya supervisi klinis harus dimiliki kepala sekolah sebagai pelaksana supervisi untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar di kelasnya.

Baca juga:  Mind Mapping Tingkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

 

Oleh :

Heru Ariyanto, M.Pd

Kepala SD Negeri 1 Dimoro

Kecamatan Toroh Kabupetan Grobogan