30.6 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Ponpes Putri Miftahul Jannah Pujiono C.W Setiap Tarawih Baca Dua Juz

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Suasana khusuk dan khidmat terasakan mememenuhi seluruh aula Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Miftahul Jannah Pujiono C.W di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, kemarin malam. Suara imam perempuan terdengar jernih dan fasih. Ratusan santriwati yang menjadi makmum khusyuk menyimak bacaan tersebut.

Ya, malam itu seperti malam-malam sebelumnya sejak awal ramadhan, Ponpes Miftahul Jannah Pujiono C.W mengadakan sholat tarawih berjamaah dengan imam dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Putri Hj. Umi Hani’ A.H. Ratusan santriwati khusyuk menyimak lantunan ayat demi ayat Alquran yang dibacanya.

Pelaksanaan tarawih setiap rakaatnya berlangsung cukup lama, meski demikian santriwati tetap khusyuk mentadaburi ayat-ayat Alquran dibacakan Umi Hani’ yang merupakan Juara Nasional Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tahun 2002 tersebut.

“Kegiatan malam ini merupakan salah satu program Ramadhan di Ponpes Miftahul Jannah Pujiono C.W yakni melaksanakan tarawih berjamaah bersama santriwati. Seluruh santriwari yang tidak berhalangan ikut tarawih berjamaah,” ujarnya kepada Jateng Pos seusai tarawih.

Baca juga:  Wali Kota dan Forkopimda Cek Stok dan Harga Pangan di Pasar Tradisional dan Modern

Khusus kegiatan ini, lanjut Umi Hani’, dijalankan selama bulan Ramadhan bacaan Alquran yang ia baca secara runtut, dalam sebulan dapat dua kali khatam. Yakni, dengan program setiap tarawih membaca 2 juz Alquran. Kegiatan ini banyak manfaat didapatkan khususnya bagi santriwati yang masih tahap belajar dan menghafal Alquran.

“Setiap tarawih kita bacakan Alquran 2 juz, kita bagi dalam setiap rakaat. Dengan demikian dalam waktu 15 hari kita khatam Alquran, hingga dalam sebulan tarawih ini kita dapat khatam Alquran 2 kali,” jelasnya.

Ia berharap dari bacaan Alquran yang ia bacakan, para santriwati dapat menyimak bacaan sekaligus murojaan (menghafal Alquran, red) dengan bacaan yang benar. Bagi santriwati tanfidz yang mengikuti tarawih juga bisa menjaga hafalannya.

Baca juga:  Akulturasi Budaya dan Pluralisme di Desa Wisata Kreatif Perdamaian Srumbung Gunung

“Kita berharap ibadah di bulan Ramadhan ini dapat berjalan maksimal, pahala yang kita dapatkan juga akan dilipatgandakan Allah SWT. Santriwati yang mengikuti bisa murojaan dalam ibadah ini, karena sebagian besar santriwati adalah menghafal Alquran,” tandasnya.

Program lain selama Ramadhan, dijelaskan Ummi Hanni, selain itu ada kajian Alquran dan setoran Alquran. Kegiatan mengaji Alquran juga semakin diintensif selama Ramadhan. Mentadaburi Alquran dan belajar mengkaji Alquran.

“Semaksimal mungkin membaca Alquran, dan dibaca saat menjalankan ibadah sholat, insyaAllah pahalanya dapat lebih banyak. Dengan mendengar bacaan Alquran saat sholat tarawih sekaligus dapat tadarus dan murojaan dalam kekhusyukan,” tandasnya. (muz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya