UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) diperingati dengan cara unik di Kabupaten Semarang. Bupati H Ngesti Nugraha dan Forkompimda makan siang bersama ratusan pekerja PT Ungaran Sari Garnent di kantin perusahaan di Ungaran, Rabu (3/5/2023).
Tanpa canggung, Bupati dan Forkompimda berbaur bersama para pekerja di ruang makan yang luas.
Sebelumnya, diadakan acara seremonial peringatan Hari Buruh Internasional. Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan dana pendidikan senilai Rp15 juta untuk anak-anak para pekerja yang membutuhkan.
Selain itu juga diberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada lima orang pekerja masing-masing senilai Rp10 juta.
“Kami berharap para pekerja dapat bekerja dengan nyaman dan saling menguntungkan dengan para pengusaha. Dukung situasi kondusif daerah agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Bupati juga memerintahkan kepada kepala Disnaker untuk menginisiasi pembentukan komisi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pekerja di semua perusahaan di Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja , M Taufiqurrahman yang mendampingi Bupati mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan Bupati itu.
“Pada tahap pertama, akan Kami intensifkan pembentukan komisi dimaksud di 272 perusahaan skala besar. Pencegahan kekerasan seksual ini menjadi komitmen penting untuk menciptakan situasi kerja yang nyaman dan saling menguntungkan,” tandasnya.
Disebutkan, ada sekitar 124 ribu pekerja yang berkarya di ratusan perusahaan di Kabupaten Semarang.
Menurut Taufiqurrahman, belum ada laporan tindak kekerasan seksual yang masuk ke instansinya. Dia berharap pembentukan komisi itu akan mencegah timbulnya kasus.
Sebelumnya, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menghadiri acara halal bihalal dan peringatan HUT ke-14 Forum Komunikasi Guru TK Swasta (FKGTKS) Kabupaten Semarang di GOR Pandanaran, Wujil, Bergas, Rabu (3/5/2023).
Bupati menghargai kinerja para guru pendidik terutama di tingkat usia dini. Menurutnya, peletakan dasar perilaku cerdas dan akhlak yang baik sejak anak usia dini sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter baik. (muz)