Pasha Ungu Hipnotis Ratusan Kliker’s di E-Plaza Semarang

Pasha vokalis Ungu Band tengah menyapa dan menghibur ratusan penggemarnya di E-plaza Lounge Semarang. FOTO : DWI SAMBODO/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ratusan Klikers (sebutan penggemar band Ungu) tampak girang saat melihat band idolanya tampil di E-Plaza Semarang, Sabtu dini hari kemarin. Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha, sang vokalis flamboyan tersebut diellu-elukan penggemarnya.

Tampil lebih fresh dengan tatanan rambut bergaya semi mohak, Pasha yang malam itu manggung bersama Ungu band yang telah membesarkan namanya, benar-benar mampu mengobati rindu penggemarnya yang banyak didominasi semua segmen usia.

Membuka penampilan dengan dengan deretan lagu hits dari album lawas berjudul diantaranya, Setengah Gila, Ku Ingin Slamanya, Tak Perlu, Berjanji Lah, Untukmu Selamanya.        “Wah, tepat setahun Ungu manggung lagi di sini, kalian apa kabar? Terimakasih sudah setia tetap bersama Ungu,“ teriak Pasha yang disambut histeria oleh ratusan penggemarnya khususnya kaum hawa.

Baca juga:  Dukung Pemerintah, Tutup Jam Operasional

Tak berhenti diisitu saja, seolah mengingatkan masa kejayaan bandnya diera awal tahun 2000 lampau. Pasha, terus menggiring memori penggemarnya dengan membawakan lagu-lagu bernuansa cinta, yang pernah merajai tangga lagu musik Indonesia, yakni, Kekasih gelapku, Cinta Gila, Seperti yang Dulu dan Sayang. Meski lagu-lagu tersebut mempunyai lirik melow, namun tetap rancak dan enak didengar dengan aransemen lebih nge-rock yang dibawakan sempurna oleh Ungu pada malam itu.


Ungu menutup penampilannya dengan tiga lagu berjudul, Cinta Dalam Hati, Sejauh Mungkin dan Hampa Hatiku. Ada yang menarik diakhir pertunjukan musik spektakuler On The Club tersebut, Hampa Hatiku sebagai lagu pemungkas mampu dibawakanya dengan irama dangdut mix ragam genre musik lainya seperti pop, rock dan reggea.

Baca juga:  Princes Joana Tampil Asyik Puaskan Partygoers Orbit Club

Kontan saja, ratusan Kliker’s seperti terhipnotis, mereka tak segan terus bergoyang dan bernyanyi bersama. Bahkan diantara puluhan penonton yang memadati area bibir panggung, tak canggung terus asyik bergoyang jejingkrakan mengikuti irama musik asyik hasil aransemen dadakan band idolanya, hingga pertunjukan usai. (ucl/mar)