UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Musyawarah Daerah (Musyda) ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Semarang akan dibuka Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di GOR Pandanaran Stadion Wujil, Bergas Kabupaten Semarang, Sabtu (20/5/2023) pagi ini.
Resepsi Pembukaan Musyda ke-48 yang kali ini bertema “Memajukan Kabupaten Semarang, Mencerahkan Semesta” akan dimeriahkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional, diantaranya Tari Saman MI Morangan, tari Nik Nok yang dibawakan anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Susukan, dan Fashion Show SMK Muhammadiyah Kabupaten Semarang.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang, Prof Dr Muh Saerozi, M.Ag mengatakan, pembukaan Musyda akan berlangsung meriah selain menampilkan pertunjukan kesenian tradisional juga dimeriahkan hiburan dari PAC Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Ungaran.
“Pembukaan Musyda spesial kita adakan secara indoor di GOR Pandanaran Stadion Wujil, yang lebih representatif dapat menampung ribuan masyarakat persyarikatan Muhammadiyah dan umum,” jelasnya kepada Jateng Pos, Sabtu (20/5/2023) pagi .
Disebutkan, tamu undangan pembukaan Musyda yang telah terkonfirmasi seluruh anggota Forkompinda Kabupaten Semarang, seluruh Ketua Partai Politik, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam. Adapun pembukaan Musyda akan diresmikan oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha.
“Kegiatan Musyda kita laksanakan satu rangkaian Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Semarang selama dua hari tanggal 20-21 Mei 2023 di Bandungan. Hanya pembukaan saja kita gelar di GOR Pandanaran karena tempatnya sangat luas dan nyaman,” jelasnya. BACA BERITA TERKAIT: Jelang Musyda ke-48 Muhammadiyah Kabupaten Semarang, Ini Makna Logonya
Ketua Panitia Musyda Muhammadiyah ke-48 PDM Kabupaten Semarang, Subagiyo Santoso menambahkan, pelaksanaan pembukaan di GOR Pandanaran akan berlangsung mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Setelah pembukaan seluruh peserta dan pengurus Musyda akan langsung menuju lokasi Musyda di Hotel Citra Dewi Bandungan.
“Pembukaan Musyda di GOR Pandanaran terpisah dengan lokasi Musyda karena pertimbangan daya tampung lebih banyak dan lahan parkir lebih luas. Selain itu tidak mengganggu arus lalu lintas, berbeda jika kita gelar di Bandungan, tempatnya terbatas,” tambahnya.
Sedangkan kegiatan rapat inti Musyda akan dimulai pukul 14.00 diawali laporan dinamika dan Cabang dan Ortom serta tanggapan. Dilanjutkan rapat jawaban dari PDM Kabupaten Semarang. Mulai pukul 16.30 diadakan rapat komisi-komisi membahas program kerja dan rekomendasi isu strategis.
“Selanjutnya mulai pukul 19.00 kita laksanakan pemilihan Anggota PDM Kabupaten Semarang periode tahun 2022-2027,” jelasnya.
“Musyda akan kita tutup pada hari Minggu (21/5/2023) dengan lebih dulu melaksanakan rapat penetapan Anggota Pleno dan penetapan Ketua dan Sekretaris PDM Kabupaten Semarang, diakhiri Pleno Pengesahan hasil Musyda,” urainya. (muz)
