JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Banyaknya tantangan terkait dinamika dunia pendidikan kedokteran, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang DR dr Setyo Trisnadi SH SpKF menjawab hal tersebut dengan mendorong kualitas mulai input, sampai dengan output mahasiswa kedokteran. Berbagai regulasi yang berkaitan dengan kedokteran dijawab pihaknya dengan meluluskan dokter-dokter dengan penilaian yang memuaskan.
Sebagaimana pada Sabtu (29/7), Unissula kembali melaksanakan pengambilan sumpah 41 dokter baru. Pengambilan sumpah dokter ke-126 periode tahun 2023 tersebut berlangsung di kampus Kaligawe Semarang.
“Bertambahnya 41 dokter baru tersebut, menambah jumlah alumni FK Unissula menjadi 5.977 dokter yang tersebar di seluruh wilayah nusantara,” ucap Dekan dalam sambutannya.
Kepada para dokter baru, Setyo berpesan agar selalu menjalankan profesinya sesuai kode etik dan sumpah dokter, serta berlandaskan agama yang diyakininya.
Dijelaskan pula, bahwa di Seluruh Indonesia akan ada 90 Fakultas Kedokteran baru, tiga di antaranya di kota Semarang yaitu FK Unnes, Udinus dan FK UIN Walisongo. Menyikapi munculnya FK baru tersebut, menurutnya, sebagai institusi pendidikan di bawah Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung FK Unissula akan selalu siap menjaga kualitas.
“Alhamdulillah output Unissula masih dalam penilaian yang sangat memuaskan. Tentu kami akan terus mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan zaman dan situasi terkini di dunia pendidikan kedokteran maupun di pelayanan kedokteran,” ungkap Setyo.
Dikatakan, hal itu juga didukung kematangan FK Unissula yang sudah berusia 60 tahun pada tanggal 10 November 2023 mendatang. Namun demikian FK Unissula harus terus mengembangkan diri, tidak boleh stagnan hanya puas berada di level yang sekarang ini.
Sementara Rektor Unissula yang diwakili Wakil Rektor III, Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD, menyampaikan selamat kepada FK Unissula karena 75 persen prodinya sudah terakreditasi Unggul.
“Selamat atas capaian yang luar biasa, Fakultas Kedokteran yang diamanati tujuh Prodi ini 75 persen sudah terakreditasi unggul. Kita doakan dari tujuh itu masih ada dua yang belum terakreditasi Unggul yaitu Prodi Farmasi dan Apoteker semoga segera menyusul prodi-prodi yang lain,” ungkapnya.
“Sehingga FK bisa menyusul Fakultas lainnya yang semua prodinya sudah Unggul yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas ekonomi. Dan sebentar lagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) juga semuanya akan terakreditasi Unggul,” ucapnya. (rit/biz)