JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Suasana mendadak haru saat Gubernur Ganjar Pranowo terlihat meneteskan air matanya, di hadapan masyarakat yang hadir di pesta rakyat bertajuk “Terima Kasih Jawa Tengah” yang dihelat di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (5/8)
Raut sedih sembari menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Tengah, tak henti-hentinya Ganjar mengelap air mata di pipinya.
Ganjar merasa bersyukur karena selama ini seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah mendukung kinerjanya dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ini saat paling sulit yang harus saya hadapi dalam sepuluh tahun kita bersama-sama. Saya harus menyampaikan salam perpisahan kepada semua yang saya cintai di tempat ini,” kata Ganjar, kepada ribuan masyarakat.
Lanjut Ganjar, ia seperti merasakan semua bayangan melintas-lintas selama beberapa hari belakangan. Wajah yang tak pernah kehilangan harapan, petani yang bekerja keras di sawah, ibu-ibu yang menyambutnya dengan sorot mata penuh kasih dalam setiap perjumpaan.
“Ya saya rasakan seperti itu, mulai dari para guru yang mendidik dengan tulus, para relawan yang terlibat dalam kerja-kerja sosial, para pegawai negeri yang penuh dedikasi, dan anak-anak muda yang menyimpan impian tinggi,” tuturnya.
Menurutnya, mereka adalah sumber kekuatan dirinya (Ganjar) karena telah memberi arahan bagi dirinya selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah.
“Saya harus mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang diberikan kepada saya. Tetapi rasa-rasanya tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan betapa besar kehormatan dan kebahagiaan yang saya rasakan selama sepuluh tahun menemani anda semua,” katanya.
Ganjar juga tak lupa, terimakasih juga kepada teman-teman aktivis, temen-temen mahasiswa dan siapapun yang pernah memberi kritik dalam kinerjanya.
Meski perjalanan masih panjang, Ganjar percaya bahwa warga Jawa Tengah akan terus memperjuangkan kebenaran yang dijunjung bersama, yaitu kebenaran lebih baik, dan kebenaran tentang sebuah rumah bersama yang lebih adil.
“Saya memohon agar anda semua selalu percaya pada kebaikan diri anda sendiri, percaya pada kebaikan orang lain, percaya pada kekuatan komunitas, dan percaya bahwa masa depan akan selalu lebih cerah jika kita bersatu, bekerja sama, dan memiliki keyakinan diri bahwa kita mampu melakukannya bersama-sama,” katanya.
Ganjar mengaku mungkin tidak lagi menjadi Gubernur Jawa Tengah, tetapi dia akan selalu berdiri di samping masyarakat, sebagai saudara, teman, dan sebagai anak yang selalu mencintai tanah kelahirannya.
“Saya akan menyimpan semua ingatan baik tentang kerja-kerja yang kita lakukan bersama, yang didasari rasa cinta. Sebab hanya dengan cinta kepada kemanusiaan, kita bisa merangkai masa depan yang kita impikan bersama,” tutup Ganjar Pranowo.
Tak lupa dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikannya kehormatan untuk melayani. Gubernur berambut putih itu berharap jangan pernah menganggap ini perpisahan. (ucl)