26.6 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Forum Media Sapa, Bentuk Komitmen Media dan Pemerintah Kota Semarang Cegah Kekerasan terhadap Anak

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan menjadi keprihatinan pelaku media di Kota Semarang. Sebagai bagian dari Kota Semarang Layak Anak, pelaku media di Kota Semarang menginisiasi forum yang mendukung edukasi serta usaha melindungi perempuan dan anak. Bergandengan tangan dengan Pemkot Semarang, lahirlah forum Media Sapa, yang merupakan singkatan dari Media Sayang Perempuan dan Anak Kota Semarang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang Ulfi Imran Basuki mengatakan, media memiliki peran penting dalam perlindungan anak. Salah satu peran media adalah memiliki potensi dalam melakukan pencegahan kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. “Semoga forum ini dapat mendukung informasi edukatif yang ramah terhadap anak dan perempuan, serta menjadi jejaring percepatan pembangunan Kota Semarang sebagai Kota Layak Anak,” ujarnya.

Baca juga:  Hadiri Undangan di Ponpes Al Mas'udiyyah Blater, Ngesti Nugraha Disambut Hangat Jamaah Umroh

Lebih lanjut, disampaikan Ulfi, forum Media Sapa menjadi salah satu inovasi yang akan mendukung konsep pentahelix dalam perwujudan pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Semarang. Forum tersebut menyatukan kebersamaan ide antara pelaku media dan pemerintah, dalam bersama-sama melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ketua Forum Media Sapa Septi Wulandari mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang dan pelaku media dalam mendukung Kota Semarang sebagai Kota Layak Anak. Melalui peran Media Sapa, dia berharap akan banyak program yang bisa dilakukan dalam upaya pencegahan kekerasan berbasis keahlian pelaku media.

“Anak-anak merupakan tunas bangsa yang harus kita jaga untuk mewujudkan cita-cita penerus kita di masa yang akan datang. Kita harus menjadi bagian yang peduli terhadap mereka dengan perlindungan dan pencegahan kekerasan, baik fisik, psikis, maupun verbal,” kata aktivis jurnalis ini.

Baca juga:  Cerita Bupati Semarang Ubah Manajemen PDAM dari Defisit hingga Laba Meningkat Pesat

Pada kesempatan tersebut, juga diadakan workshop yang menghadirkan pembicara dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Semarang yang menyampaikan materi tentang Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Publikasi Kebijakan Pemerintah. Sedangkan perwakilan dari media menghadirkan materi tentang Pedoman Pemberitaan Ramah Anak.(sgt/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya