JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Seorang wanita tengah baya bernama Juminem (50), warga Dukuh Ngronggot, Rt. 15/05, Desa Dawungan. Kecamatan Masaran, Sragen, nekad mengakhiri hidupnya dengan tragis. Gara – gara terlilit hutang ibu rumah tangga ini gantung diri di blandar rumahnya, sekitar pukul 04.30 WIB
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum bunuh diri korban sempat mengeluh terhadap ponakannya Tardi (47), bahwa dirinya ingin pinjam uang tapi malu. Karena sudah banyak hutang terhadap keponakannya itu maupun orang lain. Padahal dia merasa perlu pinjam uang untuk membayar pajak motor. Karena tak berani pinjam uang lagi membuat janda ini gelisah dengan hidupnya. Lantaran putus asa dengan nasibnya, diduga korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Dengan menggunakan kain selendang batik yang diikatkan ke kayu blandar ruang tamu korban menggantung hingga meninggal. Kejadian itu baru diketahui anak korban Nuryasinta (14) yang terjaga dari tidurnya waktu pagi. Tak pelak anak korban kaget dan melaporkan kejadian yang menimpa ibunya ke saudara dan warga lainnya.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Masaran AKP Joko Widodo menjelaskan, penyebab korban nekad bunuh diri diduga karena terlilit hutang. Pihak kepolisian melakukan evakuasi korban yang gantung diri di kayu blandar.
“Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga korban yang murni gantung diri jenasahnya langsung diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan,” papar AKP Joko. (ars)