30.7 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Siap Menangkan Prabowo Gibran Relawan DPC Ndaru Kota Semarang Dikukuhkan

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Beranjak dari filosofi Ndaru yang berarti “pulung” atau cahaya kebaikan, Relawan Ndaru berharap “pulung” akan jatuh kepada kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo – Gibran.

Hal itu terungkap dalam deklarasi Relawan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ndaru Kota Semarang di Hotel Khas Kota Semarang pada Rabu (30/1) malam pukul 20.00 WIB. Deklarasi dilaksanakan sesuai dengan arahan ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Lutfi, dan siap memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran satu putaran dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

DPC Ndaru Kota Semarang yang diketuai oleh Bram Sanjaya S.Ars dengan Sekretaris Sholihin, dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah (Jateng) Ali Ridha, serta disaksikan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ndaru Sri Rejeki. Kepengurusan kali ini memiliki masa kerja selama 5 tahun 2024-2028.

Dalam kesempatan tersebut Bram Sanjaya mengungkapkan filosofi nama Ndaru untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Ndaru adalah cahaya kebaikan atau pulung (dalam khazanah Jawa). Orang Jawa menilai Ndaru adalah keberkahan. Bram mencontohkan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden kali ini, pilihannya pada pasangan Prabowo-Gibran. “Nah ini pulungnya diberikan kepada pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran,” jelasnya.

Baca juga:  PAN Masih Dipersimpangan Jalan, Ganjar Optimis Didukung

Sedangkan dari segi singkatan, Ndaru adalah kepanjangan dari kata Nderek Guru (Ndaru) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

“Tujuan beliau sangat mulia. Maka kami muridnya membuat organisasi relawan untuk menyukseskan tujuan beliau. Dalam pencapresan kali ini memenangkan Prabowo Gibran,” jelasnya.

Relawan Ndaru dengan semangat mengikuti guru akan menyukseskan pasangan Prabowo Gibran rela merogoh dana pribadi jamaah dan donatur lainnya. Semangat ini juga dikuatkan hingga Pengurus Anak Cabang (PAC) Ndaru di Kota Semarang.

“Tidak ada dana dari Tim Kemenangan Nasional (TKN) maupun Tim Kemenangan Daerah (TKD). Tapi ini dana pribadi jamaah yang dikumpulkan jadi satu dan keikhlasan dari para donatur,” jelasnya.

Terkait program Ndaru terdekat di Kota Semarang adalah menggelar Semarang Bersalawat, kegiatan sosial dengan mempedulikan anak yatim piatu, para janda, hingga kalangan menengah ke bawah lainnya.

“Kami para murid satu pemikiran dalam melaksanakan kegiatan seperti yang diajarkan guru kami. Seperti yang rutin dilakukan oleh guru kami Maulana Habib Muhammad Lutfi dengan pengajian Kliwonan dan berbagi,” kata arsitek yang sedang nyaleg dari Partai Gerindra dapil 4 untuk kursi DPRD Kota Semarang ini.

Prinsipnya mengedepankan ajaran sufistik. Tak menjelek-jelekkan lawan, yak menghujat meskipun dijatuhkan atau tetap andap ashor.

Baca juga:  Sosialisasi Empat Pilar : Linmas Garda Terdepan dalam Fenomena Kemanusiaan

“Mau dihujat, dibenci, atau dicaci dimaki, tetap andap ashor, tak harus dibalas, dibiarkan saja. Sebab kalau menanggapi hujatan, berarti mengajarkan kebencian,” katanya.

Terkait kenapa Ndaru mendukung Capres Prabowo-Gibran, karena pasangan ini yang menawarkan program menyongsong Indonesia emas. Indonesia maju hanya dengan Prabowo-Gibran. Apalagi pasangan ini tidak kanan dan tidak kiri (kelompok radikal). Tapi berada di tengah-tengah. “Kami tegak lurus dengan dawuh guru untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” tandasnya.

Demikian halnya dengan Ketua DPW Ndaru Jateng Gus Ali Ridha, bahwa Ndaru ittiba atau mengikuti dawuh guru. “Kami harus mengikuti beliau,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Ndaru Aditya Yusma P diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Sri Rejeki. Menurutnya, deklarasi Ndaru akan kembali dilakukan di Jogja pada 7 Februari 2024, di Kota Pekalongan dengan 20 ribu massa pada 8 Februari 2024. Kemudian 9 Februari 2024 digelar di Surabaya Jawa Timur, dan 10 Februari 2024 di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Sri juga menyampaikan hal yang sama agar tegak lurus memenangkan Prabowo-Gibran dalam menyongsong Indonesia emas.

“Meski dituding macam-macam, selawatin saja. Jangan mencari kesalahan orang, itu bukan tipikal ajaran guru kita. Para pengurus Ndaru Kota Semarang harus turut mendidik generasi emas bangsa,” tandasnya. (biz/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya