JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Proses pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung dari Rabu pagi hingga Kamis subuh menyebabkan kelelahan dari para anggota KPPS. Akibatnya, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 11 Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga Anditya Prameswari pingsan saat mengantar kotak suara ke PPK, Kamis (15/2/ 2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Keterangan yang dihimpun Jateng Pos, saat itu ketika melihat ada KPPS yang pingsan, sejumlah orang yang ada di ruang PPK langsung melakukan pertolongan pertama dan menghubungi tim medis. Kemudian Anditya dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Tadi padi sekitar jam 05.00 WIB satu orang KPPS di TPS 11 Kelurahan Salatiga pingsan saat mengantar kotak suara di PPK. Saat ini, kondisinya sudah sadar dan masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Yesaya Tiluata, Kamis (15/2/2024).
Terkait dengan biaya rumah sakit anggota KPPS tersebut, apakah ditanggung pemerintah atau KPU, ia belum bisa memastikan. “Ini sedang dikoordinasikan dengan Pemkot Salatiga,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan pemungutan suara hingga rekapitulasi di tingkat TPS, Yesaya menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk dan hasil koordinasi maupun monitoring KPU Kota Salatiga dan PPK ke KPPS pencoblosan berjalan lancar dan aman.
“ Memang untuk penghitungan suara membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian serta kecermatan dalam proses penghitungan surat suara. Kalau secara umum lancar, tidak ada kendala yang berarti. Memang penghitungan suara lama karena harus teliti dan cermat,” katanya.
Menurutnya, hampir seluruh TPS di Kota Salatiga telah menyelesaikan penghitungan surat suara. Setelah itu akan dilanjutkan proses penyerahan kotak suara dan hasil penghitungan suara ke PPK melalui PPS.”Sedangkan penghitungan surat suara di tingkat PPK, kemungkinan Sabtu tanggal 17 Februari,” pungkasnya. (deb)