27.8 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Pengamat Politik Ini Sarankan PDIP Ambil Langkah Oposisi

JATENG POS. CO. ID, SEMARANG- Pengamat politik Unika (Universitas Katolik Soegijapranata Semarang), Dr.Andreas Pandiangan menyarankan agar PDI Perjuangan (PDIP) mengambil sikap oposisi (berada di luar pemerintahan). Sebab dari sisi pendidikan politik masyarakat, oposisi sangat dibutuhkan.

“Seandainya PDIP ambil oposisi itu yang harus dilakukan. Bahwa persatuan nasional itu (partai politik. Red) tidak harus gabung dalam satu kabinet. Fungsi oposisi dibutuhkan untuk mengawasi dan mengingatkan jalanya pemerintahan, sesuai atau tidak dengan kepentingan masyarakat,”katanya saat podcast dengan JatengPosTV, group Jateng Pos.

Menurut Andreas, oposisi bukan sesuatu yang negatif. Sebab sudah terjadi sejak Republik ini ada. Oposisi juga tidak menyalahi demokrasi Pancasila. Justeru oposisi itu dibutuhkan untuk membangun pemerintahan yang stabil. Bukan pemerintahan yang semaunya sendiri karena ada yang mengawasi.

Baca juga:  Rekening Tembus Rp 500 Miliar, Rafael Alun Dipecat!

“PDIP punya pengalaman panjang jadi oposisi, jadi tidak masalah. Kalau boleh menyarankan sebaiknya oposisi. Dari oposisi itu masyarakat akan belajar, bahwa berbeda itu tidak masalah, ” tambahnya.

Andreas juga menepis anggapan, bahwa jika sebuah partai mengambil oposisi akan mengganjal jalanya pemerintahan. Selama ini memang opini dibangun oposisi akan menganggu pemerintah di DPR. Padahal oposisi dibutuhkan supaya ada kontrol jika pemerintah melakukan penyimpangan

Hanya saja, kata Andreas, saat ini siapapun belum bisa mengatakan final karena proses pemilihan masih berjalan. Masih ada bayang-bayang gugatan ke MK dan wacana pengajuan hak angket DPR. Jika keduanya terjadi segala kemungkinan masih terbuka. “Jadi saran oposisi itu, tentu jika pemilu sudah final. Padahal masih ada wacana gugatan hasil pemilu ke MK dan hak angket, ” jelasnya. (jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya