JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Konstelasi Pilihan Bupati Karanganyar bakal sangat dinamis dan penuh kejutan. Rinto Subekti meskipun sudah mendapatkan perolehan kursi DPR RI tertinggi di Dapil Jateng IV masih akan memenuhi tugas Partai Demokrat yakni maju Bupati Karanganyar. Saat ini Partai Demokrat Karanganyar tengah mencari calon wakil Bupati Karanganyar terkuat.
“Kursi Bupati Karanganyar ini harga mati. Kita pantang mundur. Saat ini teman-teman sedang mencari cawabup terkuat dan menjalin koalisi untuk memenuhi syarat sembilan kursi, karena kita baru punya lima kursi,” tegas Ketua Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti.
Terkait calon wakil yang bakal dipilihnya, Rinto hanya mensyaratkan memiliki visi untuk membawa Karanganyar menjadi lebih baik. Ia mengaku tidak rela jika Karanganyar hanya dijadikan wahana uji coba.
Sejumlah nama dan tokoh di Karanganyar, ia mengaku dekat dan berhubungan baik. “Siapa saja saya dekat. Hampir dengan semuanya kita berkomunikasi baik. Kalau Partai Golkar ya menurut saya Anung itu cocok. Bisa melengkapi saya. Itu kalau Partai Golkar memberi mandat,” jelasnya.
Nama lain yang dianggap cocok adalah putra politisi PDIP Paryono, yang saat ini menjadi ketua Pemuda Pancasila Karanganyar, yakni Disa Ageng Aliven. Ditegaskan dia, semuanya cocok asal visinya untuk Karanganyar lebih baik. Di luar nama-nama itu tentu saja ia tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai mana pun.
Bisa dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), juga bisa yang lainya. Karena politik di daerah itu dinamis. Kondisi politik daerah yang berbeda tentu akan mempengaruhi kebijakan.
“Dengan PDIP saya juga komunikasi dengan Pak Pacul (Bambang Wuryanto). Di Golkar saya juga dekat dengan Pak Yuli. Kita jalin komunikasi baik dengan semua. Dengan Gerindra juga, untuk Pilgub juga kita siapkan,” terangnya.
Sementara itu, Anung Marwoko yang saat ini mendapatkan perolehan 14.597 suara dan tertinggi di Karanganyar mengaku ingin lebih banyak mengabdi kepada masyarakat. Ia ingin bersantai setelah pertempuran di pilihan legislatif.
Namun jika dipercaya masyarakat dan partai Golkar memberi mandat, dia akan siap untuk maju lagi di pilihan Bupati Karanganyar.
“Saya ini kan belum apa-apa. Pilkada itu suara pemilih 700 ribu. Yang benar-benar suka saya baru 14 ribu. Saya bukan apa-apa, tidak punya, rekomendasi juga tak ada. Jadi untuk apa mikir yang berat-berat. Mengalir saja. Nunggu jalur langit. Kalau ditugaskan Partai Golkar ya siap saja,” tandasnya. (yas/rit)
