27.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Ratusan Pendemo Aksi Damai, Tuntut Bank Jateng Bebas dari Praktik Nepotisme, Korupsi dan Suap

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ratusan orang yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Penyelamat Bank Jateng, melakukan aksi damai (demo), di Kantor Pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda Semarang, Selasa (6/3).

Dalam aksi damai itu, tak kurang dari 200 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), nasabah Bank Jateng dan kelompok Desa di berbagai Daerah Kudus dan Jepara, menuntut agar manajemen Bank Jateng untuk bersih – bersih dari praktik nepotisme, korupsi dan suap.

Didik Hadi Saputro Koordinator Demo dan juga dari LSM Bimantara, mengatakan, aksi damai yang dilakukan ini, dipicu oleh dua kasus menonjol korupsi dan diduga adanya praktik Gratifikasi di Bank Jateng.

“Aksi ini sebagai wujud kepedulian masyarakat untuk menyelamatkan Bank Jateng dari praktik segala bentuk tindakan nepotisme, korupsi dan suap yang dilakukan oleh oknum (pejabat) Bank Jateng,” kata Didik, di tengah riuhnya aksi Demo.

Dijelaskan, dua kasus menonjol yakni korupsi sebesar 7,7 milyar di Cabang Bank Jateng Kaligawe Semarang dan yang terbaru pelaporan kasus suap sebesar 100 Milyar yang diduga melibatkan pejabat Bank Jateng, kepala Daerah Jawa Tengah dan sudah dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW) ke KPK, kasus tersebut tidak lagi terjadi di Bank Jateng.

Baca juga:  Nadhiroh, Personil Nasida Ria Meninggal Dunia di RS Kariadi

“Kami sebagai rakyat harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan Bank Jateng dari tindakan para oknum yang tidak bertanggung jawab. Harusnya Bank Jateng berpihak kepada rakyat untuk tidak membiarkan adanya tindakan yang merugikan rakyat,” tegas Hadi.

Di lokasi yang sama, Heri Nunggal Supriyadi Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, menerima langsung para pendemo untuk memberikan klarifikasi dan jawaban atas tuntutan aksi damai tersebut.

“Tentunya kami menyambut baik atas aksi damai ini. Secara profesional Bank Jateng telah menunjukan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat. Adapun tuntutan yang disuarakan oleh pendemo tadi, akan kami dalami dan menjadi catatan khusus agar Bank Jateng bisa memberikan solusi terbaik,” terangnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan rasa terimasih kepada masyarakat yang peduli dengan Bank Jateng untuk memberikan masukan positif.

“Kami tetap konsisten dan terbuka kepada masyarakat, untuk kasus korupsi di cabang Bank Jateng kan sudah ditangani pihak berwajib dan kasus terbaru yang dilaporkan IPW itu kan dalam proses KPK. Jadi, kami tetap tegak lurus menjalankan amanah rakyat tidak ada yang kami tutup-tutupi,” jelasnya.

Baca juga:  Jaminan Kesehatan Capai 96,10 Persen, Pemkot Salatiga Raih Penghargaan UHC dari Wapres

Untuk diketahui dan bisa dicek secara terbuka, Bank Jateng telah melaksanakan tugasnya dengan baik, melayani masyarakat dalam berbagai bidang pelayanan termasuk penyaluran dan sosial masyarakat (CSR).

“Kami tegaskan sekali lagi, Bank Jateng telah melayani masyarakat dengan baik dan profesional dalam menjalankan amanah masyarakat. CSR bantaun desa, kegiatan sosial juga kami lakukan dan bisa di cek secara terbuka,” tutup Heri Nunggal Supriyadi.

Adapun tuntutan para pendemo untuk menyelamatkan Bank Jateng yakni, Bersihkan Bank Jateng dari Intervensi Pejabat,  bersihkan dari kepentingan Politik, Ganti Komisaris yang makan gaji buta, Pecat Komisaris yang Nepotisme dengan pejabat, usut tuntas oknum pegawai dan pejabat yang terlibat kongkalikong, Utamakan Kepentingan Rakyat, Benahi sistem lebih profesional, Jaga Integritas dan Buat Bangga Rakyat Jawa Tengah. (ucl/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya