Perang Sarung Saat Sahur, Pemuda di Semarang Kena Sabetan Celurit

ILUSTRASI: Ilustrasi perang sarung berakibat fatal di Semarang.

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Seorang pemuda bernama Raul Saputra (20), menjadi korban perang sarung dan pembacokan saat sahur di Jalan Kawi Wonotinggal, Candisari, Selasa (12/3) dini hari, sekira pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

Dijelaskan, kejadian bermula pada pukul 02.30 WIB beberapa remaja sedang membangunkan sahur. Sampai di Jalan Kawi V, mereka bertemu dengan segerombolan orang yang tidak dikenal.

“Setelah dua kelompok itu saling bertemu, akhirnya tidak lama kemudian terjadilah perang sarung di Jalan Kawi tersebut. Dalam aksi perang sarung itu ada satu orang yang terbacok dengan sebilah clurit dan mengalami luka-luka,” terangnya, saat dikonfirmasi JATENG POS, Selasa (12/3).

iklan
Baca juga:  Pemkot Akan Anggarkan Perawatan Sapras di 2024

Dari perang sarung tersebut, satu korban mengalami luka-luka di dahinya dan mendapat 6 jahitan.

“Usai kejadian korban langsung melaporkan ke Polsek Candisari,” imbuhnya.

Setelah pelaporan dari korban dan didapat informasi dari keterangan korban dan saksi – saksi. Polsek Candisari sudah mengantongi identitas pelaku.

“Dari keterangan Korbann saksi kami sudah mengetahui identitas pelaku dan kasus ini telah kami limpahkan ke Resmob  Polrestabes Semarang,” tutup IPTU Handri. (ucl/jan)

iklan