Foto: Buah kelengken di kawasan WKO Sragen. Foto: ARI
JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Lahan pinggiran area Waduk Kedung Ombo (WKO) yang awalnya gersang disulap menjadi kebun buah kelengkeng. Tepatnya di Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Hebohnya buah kelengkeng yang siap panen ini sudah di pesan para pedagang dengan harga yang fantastis. Bahkan penjualan buah kelengkeng dari 15 pohon bisa tembus Rp 45 juta. Bahkan diyakini saat libur lebaran buah kelengkeng yang siap panen itu akan diserbu para pemudik.
Maridi atau sering dipanggil Pak’e Edo (50) warga Boyolayar RT 27, Ngargosari, Sumberlawang, Sragen mengatakan bahwa sudah satu mingguan ini warga Boyolayar tengah disibukan dengan panen buah Kelengkeng dan menjual ke luar Desa.
“Di tempat saya sendiri seminggu ini sudah berhasil petik buah Kelengkeng sebanyak 1 Ton dari 15 pohon dan sudah berhasil terjual ke luar Desa seperti ke Boyolali, Magelang, Madiun, Purwodadi, Jakarta dan Soloraya,” kata Pak’e Edo.
Keunggulan kelengkeng Boyolayar, kata Maridi, selain rasanya manis buahnya juga besar. Tidak hanya itu menarik pembeli Kelengkeng dari tanah Boyolayar ini harganya sangat bersahabat.
“Hingga saat ini buah masih banyak di pohon dan siap melayani pembelian langsung atau COD, buah kami petik setiap pagi mulai pukul 09:00 WIB untuk harga buah Kelengkeng Boyolayar 1 Kg dengan Rp 15 ribu ambil sendiri dan kalau diantar ke rumah 1 Kg dibandrol Rp 17 ribu,” jelasnya.
Menurut Maridi, panen Kelengkeng tahun ini sangat bagus dari pada tahun sebelumnya. Bahkan hasil buah yang dihasilkan juga kualitas super.
Munculnya menanam buah kelengkeng di kawasan WKO ini bermula dari bantuan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono. Bersyukur dari bantuan itu kini sudah berkembang dan selalu panen setiap tahunnya.
“Bantuan bibit kelengkeng itu memberikan keuntungan pada kami warga Boyolayar, 15 pohon di kebun saya saat ini sudah berbuah semua dan setiap hari kami petik dan jual,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Paryanti (50) warga Boyolayar RT 29, Ngargosari, Sumberlawang, Sragen ia mengucapkan banyak terimakasih terhadap mantan Bupati Sragen tersebut, berkat bantuann warga Boyolayar mempunyai tambahan penghasilan yang luar biasa setiap tahunnya.
Padahal sebelumnya tanah pinggiran Waduk Kedung Ombo terkenal tandus dan tidak bisa ditanami, akan tetapi melalui Bupati Sragen Untung Wiyono saat itu memberikan bibit Kelengkeng kini warga bisa mendapatkan penghasilan tinggi setiap tahunnya dari buah Kelengkeng.
“Kami warga Boyolayar tidak mungkin bisa panen buah Kelengkeng seperti ini, tanpa ada bantuan tersebut,” kata Paryanto.
Menurut Paryanto panen buah Kelengkeng di bbug Boyolayar akan berlangsung hingga lebaran. bahkan masyarakat yang ingin berkunjung dan wisata petik buah sendiri dari pohonnya langsung dibuka lebar-lebar. (ars/jan)