Kapolda Jateng Tekankan Pengasuhan Humanis Taruna PIP Semarang 

PEMBINAAN - Kapolda Jateng saat memberikan pembinaan Taruna PIP Semarang. FOTO:FIK/JATENGPOS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Pengasuhan yang humanis merupakan salah satu pilar utama dalam membangun pelaut yang profesional.

Pendekatan ini berfokus pada pengembangan potensi taruna secara menyeluruh, dengan menumbuhkan rasa cinta kasih.

Dalam rangka mengimplementasikan pengasuhan humanis yang harus diterapkan sejak dini, yaitu saat para taruna-taruni masih dalam masa pendidikan, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menghadirkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T., M.K., untuk memberikan pengarahan kepada para taruna-taruni PIP Semarang.

Pengarahan ini dilaksanakan di Auditorium Balai Mas Pardi Gedung Serba Guna PIP Semarang, pada hari Rabu, 15 Mei 2024.


Kapolda Jateng hadir didampingi para pejabat dari Polda Jateng disambut dengan hangat oleh Direktur PIP Semarang Capt. Sukirno, M.MTr., M.Mar., beserta jajarannya. Lebih lanjut dalam sambutannya Sukirno menyampaikan terima kasih dan penghormatan telah berkenan memberikan arahan langsung untuk taruna-taruni PIP Semarang. Mengawali arahannya

Baca juga:  Service Project Rotary Club of Semarang Bojong di Tambak Lorok

Kapolda menjelaskan bahwa pengasuhan yang humanis dapat diterapkan dalam berbagai aspek. Kapolda Jateng juga mengingatkan para taruna-taruni PIP Semarang untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

“Sebagai taruna, kalian harus selalu ingat bahwa kalian adalah manusia, dan kalian harus memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat,” pesan Kapolda Jateng.

Lutfi juga mengingatkan peran taruna saat ini antara lain sebagai Agent of Change, Guardian of Value, Iron Stock, Moral Force, dan Social Control.

Pengarahan Kapolda Jateng ini disambut dengan antusias dan apresiasi oleh para taruna-taruni PIP Semarang. Kegiatan dikemas dalam diskusi tanya jawab yang sangat interaktif. Luthfi juga menegaskan kepada seluruh taruna untuk selalu menjaga nama baik almamater, dan menghindari perbuatan tercela yang dapat merusak citra almamaternya.(akh/jan)

Baca juga:  Ada Insiden, Kesbangpol Tegaskan Jawa Tengah Masih Aman Terkendali