JAKARTA – Calon penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, dikabarkan mendapatkan tawaran bergabung dengan klub Serie A, Empoli. Setidaknya ada tiga alasan kenapa Paes pantang menolak proposal tersebut.
Maarten Paes saat ini masih menunggu keputusan apakah bisa memperkuat Timnas Indonesia atau tidak. PSSI sedang berupaya meloloskan Paes dari aturan player eligibility.
Di tengah proses tersebut, ada kabar menarik dari Paes. Menurut pakar transfer kenamaan dari Italia, Gianluca Di Marzio, Paes menjadi incaran Empoli.
Empoli direncanakan akan menggelar pertemuan dengan klub Paes saat ini, FC Dallas, pada Rabu (10/07/2024) waktu setempat. Meskipun cukup berat, tetapi Azzurri percaya diri bisa mendatangkan sang penjaga gawang.
Menilik situasi saat ini, ada beberapa hal positif jika transfer Maarten Paes terealisasi. Satu hal yang dibutuhkan pemain untuk terus berkembang adalah kesempatan tampil. Maarten Paes akan mendapatan itu jika pindah ke Empoli. Sebab, Empoli memproyeksikan Paes sebagai penjaga gawang utama.
Menurut Di Marzio, Empoli kehilangan kiper pada musim lalu, Elia Caprile, yang kembali ke klub asalnya, Napoli. Sementara itu, Empoli juga telah melepas Etrit Berisha. Dengan demikian, posisi penjaga gawang utama masih kosong.
Kondisi tersebut membuat kesempatan Paes menjadi starter terbuka lebar. Ia tidak akan kehilangan nilai positif di Dallas, yakni bermain sebagai pilihan pertama.
Sudah bukan rahasia lagi jika Serie A punya level lebih baik dari Major League Soccer. Oleh karena itu, pindah ke Serie A adalah lonjakan karier bagi Paes.
MLS menjadi satu di antara liga dengan perkembangan yang masif saat ini. Terutama dengan terpilihnya Amerika Serikat sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026.
Namun, Serie A ada di level berbeda. Kompetisi nomor satu di Italia itu masuk dalam jajaran tiga liga terbaik di Eropa.
Oleh karena itu, Paes punya kesempatan menempa ilmu di kompetisi yang lebih ketat dan bergengsi. Ia juga bisa menjajal kemampuan melawan striker-striker elite Serie A, seperti Lautaro Martinez, Dusan Vlahovic, dan Rafael Leao. Itu tidak akan didapatkan jika Paes bertahan di MLS.
Selain itu, sebagai tim Serie A, Empoli tentu punya standar tinggi ketika berlatih. Hal itu akan banyak membantu Paes dalam mengasah kemampuan. Alasan terakhir adalah kesempatan gabung tim lebih besar. Paes punya kans dilirik tim-tim elite Eropa jika bermain gemilang bersama Empoli.
Empoli memang bukanlah klub papan atas di Serie A. Meski demikian, Empoli tetap lebih baik dalam banyak hal daripada FC Dallas.
Jika bermain apik, Paes berpeluang menjadi incaran raksasa Italia yang sedang mencari kiper baru atau tim Eropa lainnya. Paes akan lebih mudah dipantau karena tampil di satu di antara liga elite dunia.
Kondisi tersebut membuat kesempatan Paes menjadi starter terbuka lebar. Ia tidak akan kehilangan nilai positif di Dallas, yakni bermain sebagai pilihan pertama.
Demikian pula pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan Empoli ingin meminjam Maarten Paes dari klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas. Namun, Empoli juga memasukkan opsi pembelian terhadap Maarten Paes karena FC Dallas tidak hanya ingin meminjamkannya saja, namun juga melegonya.
Sayang, Fabrizio Romano menyebutkan Maarten Paes sebagai kiper asal Belanda. Padahal, penjaga gawang berusia 26 tahun itu telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2024.
Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Namun, dia memang belum bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, pemain berdarah Kediri, Jawa Timur, itu masih terbentur Statuta FIFA terkait perubahan asosiasi.
“Empoli telah mengirimkan proposal resmi kepada FC Dallas untuk kiper Belanda, Maarten Paes,” ujar Romano menempelkan bendera Belanda dalam akun Xnya, @FabrizioRomano, Sabtu (13/06/2024).
Narasi dari Romano itu dikoreksi oleh sejumlah netizen Indonesia. “Ubah benderanya, Fab,” tulis akun @UpdateBolaBola dengan emotikon bendera Indonesia. “FYI, dia adalah orang Indonesia, Fab,” imbuh akun @FT_IDN.
“Negosiasi sedang berlangsung untuk pinjaman dengan klausul pembelian wajib karena FC Dallas menginginkan kepindahan permanen,” jelas Romano.
Romano juga mengabarkan bahwa Maarten Paes dan Empoli telah menyepakati persyaratan pribadi. “Persyaratan pribadi sudah disepakati,” imbuh Romano.
Maarten Paes sudah membela FC Dallas sejak 2022 ketika bergabung dari FC Utrecht. Selama di Amerika Serikat, kiper berpostur 192cm itu mencatatkan 95 penampilan dengan 22 cleansheet dan kebobolan 115 kali.
Bersama FC Dallas pada musim ini, Maarten Paes menorehkan lima cleansheet dari 25 penampilan dan kebobolan 40 gol.
Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U-19 pada 2016, Belanda U-20 pada 2018, dan Belanda U-21 pada 2019-2020 sebelum memutuskan untuk menjadi WNI. (bls/bol/riz)