SD Negeri Pendrikan Lor 01 Menuju Sekolah Sehat dan Anti Korupsi

JATENGPOS.CO.ID-SD Negeri Pendrikan Lor 01 telah mendeklarasikan program baru untuk warga sekolahnya (13/6) yaitu SJSS (Sekolah Jujur Sekolah Saya). Tatik Suharyani, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SD Negeri Pendrikan Lor 01 menyampaikan bahwa, program ini mengintegrasikan penerapan budaya anti korupsi dengan penguatan sembilan nilai anti korupsi terhadap siswa, diantaranya yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Dalam rangka berorientasi pada nilai-nilai tersebut, pihak sekolah menerapkan sistem kotak kejujuran sebagai tempat penyimpanan barang hilang milik siswa. Sementara itu, sistem koin kejujuran diterapkan untuk mengajak para siswanya menerapkan budaya anti korupsi dan menguatkan nilai karakter mereka. Di mana nantinya, baik orang tua maupun siswa harus menukarkan uang mereka setiap jam pulang sekolah, dengan bundle koin yang ber nominal mulai dari seribu lima ratus hingga tujuh ribu rupiah per satu kali penukaran. Sistem koin kejujuran ini tentunya mendapatkan support dari para orang tua siswa, guna mengurangi siswa membeli jajanan sembarangan dari luar, agar siswa dapat terhindar dari makanan atau minuman yang berbahaya di masa sekarang. Dengan guru sebagai penanggungjawab dan support dari para orang tua, hingga saat ini sistem tersebut telah diterapkan pada saat pembelian alat tulis kantor (ATK). Sehingga dengan adanya sistem koin kejujuran, diharapkan para siswa dapat membentuk karaketer yang mandiri dan jujur. Hal ini karena, para siswa dibebaskan untuk membeli, membayar, dan mengambil kembalian sesuai SOP yang berlaku dalam sebuah kotak uang, serta kemudian menuliskan apa saja yang mereka beli. Tidak hanya pembelian ATK, sistem koin kejujuran juga diberlakukan di kantin sekolah. Nantinya Bapak Ibu guru selaku penanggungjawab, bertugas untuk menyerahkan uang hasil tukar kepada manager kantin yang bertugas untuk menerima dan mendata seluruh supplier yang masuk dari pihak orang tua. Sehingga, para orang tua dibebaskan untuk menitipkan makanan, minuman, jajanan, dan lain sebagainya di kantin, dengan harapan hal ini akan membawa sekolah menuju sekolah dengan siswa yang sehat.

Baca juga:  875 Siswa SD Antusias Mengikuti Try Out Gratis

Guna menunjang penggalakkan generasi Sekolah Jujur Sekolah Saya di SD Negeri Pendrikan Lor 01, pihak sekolah bekerjasama dengan para orang tua siswa untuk mengadakan acara Gelar Karya pada hari deklarasi program SJSS, dalam rangka mengintegrasikan nilai P5 untuk merayakan kebudayaan di Nusantara. Dalam rangkaian acaranya, seluruh warga sekolah termasuk para siswa dan orang tua yang hadir, ikut meramaikan acara tersebut dengan menggunakan pakaian adat sesuai sukunya masing-masing, sekaligus menampilkan hasil karya mereka berupa hasil karya seni (batik,tari daerah hingga produk makanan/minuman khas. Acara ini juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Inspektorat – Inspektur Pembantu II Kota Semarang, beberapa ketua penyelenggara, serta pejabat setempat. Selain penerapan sistem koin kejujuran dan acara Gelar Karya, pihak sekolah juga mengadakan program detektif pangan setiap hari Jum’at. Di mana, para siswa diharapkan untuk membawa bekal makanan sehat, yang kemudian akan di cek satu persatu gizi dan komposisinya. “Harapannya adalah konsistensi, karena membuat program itu mudah, tapi menjalankan dan konsistensi kedepan itu tidak mudah. Harus selalu koordinasi, pembiasaan, pada siswa, dan tentunya selalu menyampaikan permasalahan apapun yang dihadapi, dan selalu mengevaluasi, membuat solusi yang terbaik dan apa target kedepannya yang harus ditempuh.” tegas Tatik Suharyani. Dengan demikian, melalui  program Sekolah Jujur Sekolah Saya, sistem koin kejujuran hingga program detektif pangan, diharapkan nantinya para siswa dapat menerapkan nilai integritas dan pendidikan karakter yang ditanamkan pada program program tersebut, sehingga inovasi yang ada dapat bekerja dengan optimal serta dapat menunjang sekolah dalam menghadapi perkembangan zaman.

iklan
Baca juga:  Semangat Membangun Budaya Literasi

(Zoya Syafa/Lintang Ayu)

iklan