JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Prestasi membanggakan diraih AKBP Dr. Edhei Sulistyo SH MH, Kasubdit II/Eksus Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng.
Ia berhasil mendapatkan gelar doktor dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Tahun 2024 dengan tema disertasinya “Membangun Model Proses Pembuktian Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Berkeadilan”.
Program Doktor tersebut dapat ia selesaikan dalam waktu 3 tahun 5 bulan. Diusia yang sudah tidak muda lagi dan rutinitas kesibukan sebagai seorang anggota Polisi, keberhasilan AKBP Edhei ini patut dijadikan motivasi untuk anggota Polisi lainnya.
“Jujur untuk menyelesaikan program doktor ini tidak mudah apalagi dengan kesibukan kami sebagai anggota polisi tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun prinsip kami bahwa belajar itu tidak mengenal batasan usia, ada pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina. Jadi harus selalu semangat untuk terus belajar,” katanya.
AKBP Edhei mengaku bahwa kunci keberhasilannya tersebut adalah semangat dan tekun. Dengan prinsip tersebut, tantangan sesulit apapun pasti dapat dilalui. Katanya, setiap pekerjaan akan selesai jika kita memulai mengerjakaanya tapi sebaliknya jika kita tidak pernah memulainya maka tidak akan pernah selesai pekerjaan itu.
Uniknya, AKBP Edhei sempat bernadzar jika berhasil lulus S3 ia akan jalan kaki dari kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng di Banyumanik ke Mapolda Jateng yang berada di Jalan Pahlawan Kota Semarang. Jarak yang ditempuh sekitar 9,2 km dengan waktu tempuh jalan kaki sekitar 2 jam 20 menit.
“Alhamdullilah nadzarnya sudah saya penuhi, waktu itu kami ditemani Dirkrimsus Kombes Pol Dwi Subagyo, Kasubdit I AKBP Rosyid dan Kasubdit III Kompol Solikin Fery. Beliaunya ini yang menjadi saksi saya jalan dari krimsus ke Polda. Kami ucapkan terima kasih untuk beliau- beliaunya. Waktu jalan sama sekali tidak ada rasa capek, mungkin karena bahagia bisa lulus program doktor,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa AKBP Edhei masa aktif menjadi anggota Polri sekitar 3 tahun lagi. Saat ditanya apa yang akan dilakukan setelah pensiun dengan modal gelar doktornya tersebut. Ia mengatakan bahwa ada keinginan untuk mengamalkan ilmunya pada bidang pendidikan.
“Sempat berpikir setelah pensiun ingin menjadi Dosen, supaya ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat untuk orang banyak,” imbuhnya.
Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung nya sehingga dapat berhasil meraih gelar doktor. Terutama keluarga dan juga institusi Polri yang sudah membesarkan namanya. Selama bertugas di Polda Jateng, AKBP Edhei sudah berpindah-pindah tugas mulai dari Polres hingga Direktorat di Polda Jateng.(akh/jan)