28.6 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

SMP Negeri 37 Semarang Kejar Adiwiyata Tingkat Nasional

JATENGPOS.CO.ID-SMP Negeri 37 Semarang berhasil meraih prestasi membanggakan, yakni penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi. Keberhasilan ini tidak dicapai secara instan, melainkan melalui perjalanan panjang yang telah dimulai sejak mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota beberapa tahun silam. Penghargaan ini tentu dicapai dengan adanya dedikasi dan usaha bersama yang melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, dan juga dukungan dari orang tua dalam menerapkan budaya ramah lingkungan. Sejak awal, SMP Negeri 37 Semarang telah berkomitmen dalam menerapkan berbagai inovasi dan program yang mendukung konsep Sekolah Adiwiyata. Program ini melibatkan penerapan pola hidup ramah lingkungan yang berhasil diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan sekolah.

Salah satu langkah awal yang dilakukan dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan sekolah. Siswa diarahkan membawa tumbler atau gelas untuk membeli minuman di kantin. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Pihak sekolah juga menerapkan sistem pengeloaan sampah, dimana sampah dipisahkan antara sampah daur ulang dan sampah yang tidak dapat di daur ulang. Dalam membudayakan kehidupan ramah lingkungan, Drs. Catonggo Sulistiyono, S.Kom. selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa ini adalah cara sekolah melibatkan para siswa dalam program ini karena semua harus terbudaya, tidak hanya siswa tetapi seluruh warga sekolah. ”Pembudayaan ini sudah dilakukan sejak meraih tingkat kota, sudah dibudayakan. Kemudian di tingkat provinsi lebih ditingkatkan,” tuturnya. Kontribusi aktif warga sekolah dan dukungan orang tua menjadi penunjang kesuksesan dalam meraih penghargaan sekolah Adiwiyata.

Baca juga:  Reva Jawara Karate dari Kabupaten Pati

Setiap hari Jumat, seluruh warga sekolah melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, di mana mereka membersihkan seluruh lingkungan sekolah secara bergotong royong. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa dan guru, tetapi juga beberap orang tua yang turut berpartisipasi dengan menambah pot dan tanaman, serta turut serta membersihkan lingkungan sekolah.

Pembudayaan hidup ramah lingkungan di SMP Negeri 37 Semarang sudah dilakukan sejak meraih Adiwiyata Tingkat Kota dan terus ditingkatkan hinga mencapai Adiwiyata Tingkat Provinsi. Dalam pengembangannya, sekolah mengintegrasikan nilai-nilai ramah lingkungan dalam mata pelajaran, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Siswa diajarkan cara membibit, menanam, dan merawat tanaman dengan baik. Pembiasan ini dilakukan secara rutin, termasuk kegiatan menghemat energi listrik dan air, serta menjaga kebersihan dan penghijauan lingkungan sekolah.

Penerapan program Adiwiyata sangat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga sekolah. Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, membuat siswa merasa lebih nyaman dalam proses pembelajaran. Kualitas udara yang baik berkat banyaknya tanaman lidah mertua, menciptakan suasana yang sejuk dan penuh oksigen. Kebiasaan membersihkan ruang kelas dan fasilitas sekolah secara rutin juga menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, program Adiwiyata ini juga dapat membentuk karakter siswa yang peduli dan cinta terhadap lingkungan. Kesadaran ini diharapkan dapat terbawa oleh siswa hingga dewasa, agar nantinya mereka dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Salah satu harapan besar sekolah adalah agar lulusan SMP Negeri 37 Semarang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, minimal di lingkungan rumah mereka sendiri. Sehingga, budaya ramah lingkungan yang telah dibiasakan di sekolah dapat memberikan dampak positif jangka panjang.

Baca juga:  Meski Diberlakukan PPKM Darurat, Undip Tetap Selenggarakan KKN

Keberhasilan program peduli lingkungan ini, tentu menjadi motivasi bagi warga SMP Negeri 37 Semarang untuk terus meningkatkan kualitas program Adiwiyata dan mengejar prestasi di tingkat nasional. Pihak sekolah berharap dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan standar yang telah dicapai, sehingga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan program peduli lingkungan. Untuk itu, diharapkan kedepannya seluruh warga sekolah tetap berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan. Sehingga nantinya, sekolah dapat maju ke Adiwiyata Tingkat Nasional, serta menciptakan generasi penerus yang peduli dan cinta terhadap lingkungan. (Zoya/Fadhila)

TERKINI

Pelajaran Duet Luthfi-Yasin

Rekomendasi

Lainnya