BELGRADE – Giliran Red Star menjamu Bodo/Glimt leg 2 dalam playoff UCL 2024/2025 di Rajko Matic Stadium, Belgrade, Serbia, Kamis (29/08/2024) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan live streaming beIN Sports 1 dan Vidio.com. Laga bakal menentukan siapa yang berhak lolos ke babak grup atau league phase Liga Champions musim ini. Sementara ini Bodo/Glimt punya keunggulan agregat 2-1, jelang laga putaran 2.
Di pertandingan leg 1 pekan lalu, sepasang gol dari Odin Bjørtuft (menit 52) dan Isak Dybvik Määttä (menit 62) sempat memberikan keunggulan 2-0 untuk Bodo/Glimt. Akan tetapi Red Star bisa menipiskan ketinggalan melalui gol Ognjen Mimović (menit 75).
Hasil leg 1 pekan lalu sejatinya masih membuka peluang lebar bagi Red Star untuk membalikkan keadaan. Mereka yang gantian bertindak sebagai tuan rumah pada leg 2, kini tinggal menargetkan minimal kemenangan margin 2 gol untuk lolos.
Kans bermain di kandang sendiri jelas tak boleh disia-siakan oleh The Red-Whites, julukan Red Star. Permainan ofensif sejak menit awal dapat mereka terapkan untuk mengejar defisit gol, sekaligus mengamankan tiket lolos ke babak utama UCL 2024/2025. Jika berkaca permainan pada leg 1, kubu Red Star boleh percaya diri.
Pasalnya pada laga awayleg 1 di Norwegia pekan lalu, Red Star terbukti bisa tampil bagus. Mereka sanggup melepaskan 10 tembakan. Meski secara akurasi masih perlu ditingkatkan, karena hanya ada 2 shots on target.
Jumlah 10 tembakan tersebut sejatinya masih kalah dibanding Bodo/Glimt, yang punya 17 tembakan. Akan tapi Red Star bisa membuat 10 tembakan, ketika mereka hanya menguasai 38 persen ball possession. Sebagai tim tamu, statistik tersebut tentu tidak buruk.
Modal positif lain bagi tim besutan Vladan Milojević, mereka tercatat belum terkalahkan di kandang pada musim ini. Red Star sudah bermain 3 kali di kandang, hasilnya 2 kemenangan dan 1 imbang. Semua terjadi di ajang Super Liga Serbia.
“Saya sudah tidak sabar memainkan leg 2, kami punya kualitas dan akan membuktikannya. Kami sangat termotivasi, tapi juga respek terhadap lawan yang bermain bagus di leg 1. Saya yakin laga di Belgrade akan berlangsung berbeda,” ujar pemain Red Star, Felício Milson, melalui laman resmi klub.
Bodo/Glimt tentu menyadari bahwa keunggulan sementara agregat 2-1, bisa saja tidak akan berarti banyak. Kerja keras tetap wajib mereka lakukan sejak menit awal, karena Red Star berpeluang ofensif dari menit pertama.
Tuan rumah juga punya keuntungan, karena jadwal mereka di Liga Serbia akhir pekan lalu kontra Backa Topola mengalami penundaan. Artinya, Red Star punya waktu sepekan untuk persiapan jelang laga ini.
Hal berbeda terjadi dengan Bodo/Glimt. Mereka masih bermain di Liga Norwegia akhir pekan lalu melawan Sarpsborg. Hasilnya Bodo/Glimt bisa menang 6-0. Torehan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri pemain.
“Sekarang kami harus fokus pada pertandingan ini (di Belgrade). Kami bisa belajar banyak dari apa yang sudah kami lakukan. Saya pikir laga nanti akan sangat berbeda jika melihat situasi dan dukungan dari fans mereka,” ucap pelatih Kjetil Knutsen.
Crvena Zvezda menunjukkan performa yang cukup baik dengan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka. Namun, kekalahan 1-2 dari Bodo/Glimt di leg pertama menjadi hambatan besar bagi mereka. Untuk melaju ke fase grup, Red Star harus membalikkan keadaan dengan kemenangan yang meyakinkan di kandang sendiri.
Di sisi lain, Bodo/Glimt tampil sangat impresif dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka. Kemenangan 6-0 melawan Sarpsborg 08 dalam pertandingan terbaru menunjukkan kekuatan mereka.
Dengan kemenangan 2-1 di leg pertama melawan Crvena Zvezda, Bodo/Glimt memegang keunggulan yang signifikan dan memiliki peluang besar untuk melaju ke fase grup jika mereka mampu menjaga performa mereka.
Pertemuan pertama menunjukkan bahwa Bodo/Glimt mampu mengalahkan Crvena Zvezda dengan skor 2-1, memberikan mereka keuntungan psikologis dan strategis sebelum leg kedua. Meskipun Red Star memiliki keuntungan bermain di kandang, mereka perlu tampil lebih baik untuk membalikkan keadaan dan mengamankan tempat mereka di babak selanjutnya.
Crvena Zvezda akan mengandalkan formasi 4-3-3 dengan Ilic, Olayinka, dan Ndiaye di lini depan untuk meraih kemenangan besar. Di sisi lain, Bodo/Glimt, yang menggunakan formasi 4-3-3, akan mengandalkan kekuatan dari Dybvik, Hogh, dan Hauge untuk mempertahankan keunggulan mereka.
Dengan performa solid di leg pertama dan catatan positif, Bodo/Glimt tampaknya berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions.
Pertandingan ini akan menjadi duel ke-2 bagi Red Star dan Bodo/Glimt dalam sejarah. Usai kekalahan di Bodø pekan lalu, kemenangan bagi Red Star di laga ini bakal menyamakan catatan pertemuan kedua tim.
Tuan rumah berpeluang menurunkan skuad terbaik. Cherif Ndiaye, Peter Olayinka, Timi Max Elšnik, ditambah duo pemain Korea Selatan, Seol Young-woo dan Hwang In-beom, berpotensi dimainkan. Hwang tampil bagus pada leg 1, ia mencetak assist terhadap gol Mimović.
Dari kubu Bodo/Glimt, kiper Nikita Haikin bakal sangat diandalkan untuk menahan gempuran tuan rumah. Pelatih Knutsen juga berharap terhadap kinerja pemain belakang, seperti Bjørtuft dan Jostein Gundersen. Prediksi skor Red Star 2 – 1 Bodo/Glimt. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Red Star Belgrade (4-2-3-1) : Marko Ilić; Seol Young-woo, Nasser Djiga, Uroš Spajić, Milan Rodić; Hwang In-beom, Timi Max Elšnik; Mirko Ivanić, Luka Ilić, Peter Olayinka; Cherif Ndiaye. Pelatih : Vladan Milojević.
Bodo/Glimt (4-3-3) : Nikita Haikin; Fredrik Sjøvold, Odin Bjørtuft, Jostein Gundersen, Fredrik André Bjørkan; Håkon Evjen, Patrick Berg, Sondre Brunstad Fet; Isak Dybvik Määttä, Jens Petter Hauge, Kasper Høgh. Pelatih : Kjetil Knutsen.